Tampilkan di aplikasi

Usaha keras ogier

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXX
11 Desember 2020

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 31-XXX

WRC Putaran 7 Monza, Italia

OTOMOTIF
Meskipun Elfyn Evans sudah terbilang kokoh memimpin klasemen sementara, pereli Toyota Gazoo Racing WRT itu hanya butuh finish di depan rekan setimnya, Sebastian Ogier guna mengunci gelar juara dunia WRC di Monza, Italia (3-6/12). Namun jalannya reli justru berpihak pada Ogier. Ia sudah memimpin sejak shakedown, meski saat Jumat sempat kalah saing oleh duet Dani Sordo dan Carlos del Barrio dari Hyundai Shell Mobis WRT.

Sampai Sabtu mulai dengan Special Stage (SS) ke-7, Ogier kembali memuncakki catatan waktu. Ini menjadi awal rentetan usaha keras pereli asal Prancis itu menjadi juara dunia. “Memang ada beberapa masalah sejak Jumat, khususnya kondisi lintasan yang memang sulit. Aspal dan salju adalah kombinasi yang tidak begitu ku sukai, tetapi harus dikalahkan demi gelar juara dunia,” ujar Ogier.

Pereli yang pakai Toyota Yaris tersebut bisa sedikit bernafas lega saat Evans tergelincir di SS 11 dan membuat catatan waktunya berantakan sampai finish di posisi 29. Satu rivalnya, Thierry Neuville (Hyundai Shell Mobis WRT) juga tidak bisa menyelesaikan WRC Monza.

Tak bahagia. “Tahun ini aku kembali jadi juara dunia, tapi saya tidak begitu bahagia karena dunia sedang sulit disebabkan pandemi Covid-19. Saya juga tidak puas dengan musim yang cuma 7 ronde. Saya harap tahun depan Covid-19 ini bisa berakhir dan kita bisa berusaha lebih keras untuk juara dunia,” urai Ogier. Sayangnya kemenangan pereli 36 tahun itu juga tak membawa kesuksesan Toyota Gazoo Racing WRT untuk bisa mengunci gelar juara dunia konstruktor. Hal ini karena duo Hyundai, Ott Tanak dan Dani Sordo membawa Hyundai i20 Coupe ke tiga besar WRC Monza. Sehingga gelar juara dunia kontruktor diraih Hyundai.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI