Awalnya, Febrian Agung hanya ingin mendandani mobil harian buat acara sunmori ( Namun rencananya berubah saat bertemu kawan lamanya, Reindy Riupassa, modifikator BTX Concept. sunday morning ride) saja. Ketemu di Sirkuit Sentul sama-sama lagi track day, “Saya kebetulan lagi sering bawa motor ke trek, ketemu Reindy lagi ngetes mobil turing. Wah.. terbersitlah ide yang menarik,” kekeh Febrian, yang juga founder dari Eco Racing, peningkat oktan pada BBM.
Ide liarnya adalah menyiapkan BMW seri 330i 2016 berkode F30 untuk ‘diacak-acak’ buat turun balap turing. Sekadar info, ratarata balap turing di Sentul menggunakan jenis E36 dan E34 sebagai pilihan mobil BMW favorit. Kehadiran BMW ‘muda’ ini “Siapa tahu jadi tren balap pakai mobil BMW tahun muda,” kekeh Reindy, yang dipercaya untuk membangun mobil turing ini. Ya, bisa jadi ini adalah BMW F30 pertama di Indonesia yang bakal balap turing di Sentul. Rencananya mobil ini bakal daftar di kelas Super Turing Car dan ETCC 3.000. Nah, Seperti apa detail modifikasinya, yuk kita cek satu persatu!
Eksterior. Mobil BMW 330i aslinya punya bodi berwarna hitam, nah.. oleh sang empunya dibikinkan livery yang sporty. “Memadukan warna-warna livery BMW M Performance, yang dikombinasi hologram serta warna hitam dan merah ciri khas dari Eco Racing,” terang Febrian yang juga owner Eco Racing. Secara tampilan, BMW ini lebih terlihat gaya street racing lantaran tak banyak peranti aerodinamika macam body kit yang disematkan. “Hanya lips spoiler, diffuser.
Selain penampilan, urusan reduksi bobot juga jadi perhatian. Jurusnya adalah mengganti beberapa komponen bodi dengan bahan karbon fiber, seperti kap mesin dan bagasi. Walhasil penggunaan bahan karbon fiber tersebut mampu memangkas bobot hingga 60 kg. Ada rencana juga mengganti pintu belakang dan kaca-kacanya agar lebih enteng lagi.
