PT. Toyota Astra Motor menghadirkan SUV medium Corolla Cross dengan dua varian dapur pacu. Ada yang versi Hybrid dan versi bensin biasa (gasoline). Corolla Cross yang versi 1.8 A/T Hybrid dijual Rp 521.480.000, sedangkan Corolla Cross 1.8 A/T bensin ditawarkan dengan harga Rp 463.510.000. Ada selisih sebesar Rp 57.970.000. Nah, OTOMOTIF beberapa waktu lalu sudah melakukan tes drive Corolla Cross Hybrid yang impresinya sangat baik. Nah, bagaimana dengan versi mesin bensinnya? Seperti apa rasa berkendara dan konsumsi BBM-nya? Kami bahas dalam artikel ini ya.
Desain. Secara penampilan, meski selisih hampir Rp 60 juta lebih murah dengan yang versi Hybrid, namun tak terasa perbedaan yang nyata. Ciri khasnya ada pada desain grille berukuran besar model trapezoid. Desain bodinya dibikin terlihat kekar, tebal dan elegan, namun tetap aerodinamis. Nah, perbedaan yang paling kentara dibanding versi Hybrid, ada pada aksen warna biru di bagian headlamp serta emblem Toyota di bagian grille. Ya, warna biru menjadi ciri khas mobil Hybrid-nya Toyota.
Sosok Corolla Cross yang elegan dan tangguh, diperlihatkan oleh over fender mengotak, pelek 18 inci yang desainnya kekar, lantas side body moulding hitam doff dan roof rail. Di bagian buritan, tak banyak perbedaan soal desain. Ia juga sudah dibekali sensor parkir dan kamera mundur, roof spoiler yang tebal, wiper belakang dan defogger.
Kalau melihat bagian atapnya, sama dengan Hybrid, versi bensin juga sudah dibekali power moonroof, yang memberikan rasa kabin lebih lega. Lalu satu fitur yang ‘hilang’ adalah power back door. Untuk membuka menutup pintu bagasinya dilakukan secara manual. Soal dimensi, Corolla Cross termasuk ideal untuk SUV keluarga. Dengan dimensi (P x L x T) : 4.460 mm x 1.835 mm x 1.620 mm dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.640 mm, ia mirip dengan rivalnya, yaitu Mitsubishi Eclipse Cross.
