Tampilkan di aplikasi

'Kecemplung' Vespa

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 19-XXXI
17 September 2021

Tabloid OTOMOTIF - Edisi 19-XXXI

Vespa Sprint S 150 3V i-Get 2020

OTOMOTIF
Akibat teman- temannya main Vespa, akhirnya Aldo Hartanto Chandra ikutan beli skutik ikonik asal Italia itu. Dirinya memilih Vespa Sprint S 150 3V i-Get, “Tapi cuma saya yang Vespa-nya dimodifikasi, yauda lah ya udah‘kecemplung’, hahaa…,” cerita Aldo. Setelah berselancar di internet untuk mencari referensi, Boss Vespa pun disambangi. Modifikasi dimulai dengan mengganti knalpot dan sokbreker.

“Knalpot pakai Ixil karena kelihatan keren aja ada 2 lubang knalpot, suaranya juga gak terlalu berisik karena ada DB Killer, jadi aman lah buat jalan jauh,” ungkap Aldo puas. “Kalau sokbreker pakai Zelioni, soalnya saat itu Ohlins lagi susah barangnya. Setelah dipasang ternyata yang belakang lebih pendek dari standar, jadi gampang gasruk apalagi kalau boncengan,” tunjuk pria yang berbisnis ternak ayam ini.

Setelah itu, Aldo tergoda dengan pesona pelek asal Taiwan berlabel Maru’s. Pelek yang dibuat dari aluminium dengan proses CNC serta warna anodized, yang memberi kesan mewah. “Pas lihat orang orang pakai Maru’s kok kayaknya keren, akhirnya sebulan kemudian ganti Maru’s deh. Sengaja pilih yang hijau, biar lebih kontras ketemu bodi kuning,” sambungnya.

Penggantian pelek dibarengi uprade rem depan. Menggunakan cakram Luigy lebar 220 mm dijepit oleh kaliper Brembo 2P yang menempel pada braket Tony Scooter Vietnam. “Yang belakang juga pakai cakram, kaliper pakai Frando 2 piston biar gak mentok. Cover CVT juga ganti pakai orisinal Vespa tapi warna hitam, soalnya aslinya silver kelihatan terlalu cerah,” ujar pria yang hobi menembak ini. Tahap akhir beberapa detail kena chrome delete. Seperti pada lis bodi, behel, bahkan stop lamp dan sein dibalut dengan stiker smoke yang cukup kontras dengan bodi kuningnya.
Tabloid OTOMOTIF di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI