Setelah dua model dijual di Indonesia, Hyundai IONIQ dan Kona Electric, HMID memamerkan mobil listrik terbarunya, Hyundai IONIQ 5, dalam gelaran The Future Electric Vehicle Ecosystem for Indonesia di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 26 Oktober 2021 lalu. IONIQ 5 yang diluncurkan secara global tahun 2020 lalu ini menjadi mobil pertama yang dibangun menggunakan platform bodi terbaru yang disebut Electric-Global Modular Platform (E-GMP).
Platform E-GMP nantinya bisa digunakan untuk berbagai jenis model mulai hatchback hingga SUV berukuran gambot Dengan desain platform terbaru E-GMP dan posisi baterai yang lebih dekat dengan tanah, Hyundai Motor Group klaim menghadirkan stabilitas yang lebih baik di kecepatan tinggi maupun saat menikung.
Saat ditanya apakah IONIQ 5 akan dijual di Indonesia, Makmur, Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) masih belum mau mengungkap lebih jauh. “Tunggu tanggal mainnya,” sahut Makmur singkat Nah, berikut ini ada beberapa informasi menarik soal IONIQ 5 yang kami rangkum.
Hyundai 45 Concept. Model IONIQ 5 terinspirasi dari desain mobil Hyundai 45 Concept. Dengan platform Electric-Global Modular Platform (E-GMP). Hyundai berencana meluncurkan total 23 model baru di bawah Hyundai Motor Group hingga tahun 2025.
Ukuran Bodi. IONIQ 5 punya dimensi bodi (pxlxt) 1.635 mm x 1.890 mm x 1.605 mm. Ia punya jarak sumbu roda (wheelbase) 3.000 mm. Peleknya berukuran 20 inci yang dibalut ban 255/45R20.
Ultrafast Charging. Dengan teknologi pengisian cepat 350 kW DC Charger, IONIQ 5 diklaim mampu melakukan pengisian dari 10% hingga 80% hanya dalam 18 menit. Dari data WLTP cycle, IONIQ 5 hanya butuh waktu pengisian 5 menit saja untuk bisa menempuh jarak 100 km.
