Populasi BMW seri 3 E30 boleh dikatakan sangat banyak di hampir seluruh belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun di sini, spesies E30 yang satu ini justru tidak pernah dijual resmi melalui APM BMW pada saat itu.
Yup, E30 yang satu ini terbilang istimewa karena tipe cabriolet. Sedangkan E30 yang dijual resmi di Indonesia hanya versi sedan 4 pintu. Tak hanya cabriolet saja, tapi mobil ini juga sudah dimodifikasi dengan tuner dari BMW. Alpina! Yuk samasama kita bedah.
Bongkat Total. Diki, demikian pria ini hanya mau disapa, sudah lebih dari 10 tahun memiliki BMW 325i cabriolet ini. “Awalnya saya dapat mobil ini berwarna putih, sedangkan cat aslinya warna merah metalik,” sebut Diki. BMW 325i 1986 Setelah sekian tahun bertahan dengan warna putih, tahun 2022 lalu, Diki pun melakukan restorasi karena kondisi bodi mobil sudah mulai memprihatinkan.
Seluruh bodi dibongkar dan kerok total untuk memberantas potensi karat. Kemudian barulah cat Calypsorot Metallic dari Dupont dilaburkan ke seluruh bodi berikut pernisnya agar semakin mengilap. Sekalian saja peranti add-on depan Alpina orisinal, side skirt dan add-on belakang M-Tech 1 orisinal juga dilabur cat yang sama.
Sedangkan di bagasi sudah terpasang ducktail OEM Alpina. Gokil! Oiya, ada part langka nih! “Saya pakai hardtop OEM E30 cabriolet, saya yakin baru ada 1 disini yang pakai atap hardtop ini,” bangganya. Untuk softtop orinya masih tersimpan rapi dibalik hardtop-nya. Beres dengan bodi, pria berusia 31 tahun ini memasang pelek Alpina Softline ukuran 18x8+9,5 inci dengan ban Falken Ziex ukuran 215/35R18 depan dan 225/40R18 belakang.
Sedangkan suspensi diperbaharui semua dengan part orisinal. Masuk ke kabin, terlihat setir dan hand brake cover orisinal Alpina. Sementara semua jok aslinya sudah di-retrim dengan bahan jok Alpina asli. “Lama juga cari bahan jok Alpina ori ini, hampir 6 bulan baru dapat,” bisiknya.
