Di sirkuit yang terletak di daerah Montmelo, Barcelona, hanya Casey Stoner ( juara musim 2011) dan Marc Marquez (2014) yang sukses membuat cacat catatan hebat Lorenzo. Raihan di kedua tahun itu, #99 runner up pada 2011, dan finish ke-4 pada 2014. Dengan pensiun dininya Stoner, itu tidak lantas berarti hanya Marc Marquez yang berpeluang untuk merusak hegemoni #99. Sebab sebelum 2010, tercatat Rossi dan Pedrosa adalah rider generasi lawas yang masih aktif yang pernah mencatat sukses menjuarai seri Catalunya. Bahkan pada 2009, Rossi sukses juara setelah bertarung hebat dengan Lorenzo. Kedua pembalap terlibat saling salip hingga manuver hebat Rossi di tikungan terakhir. Keduanya finish terpaut 0,095 detik. Pertarungan ini disebut oleh komentator dan para rider sebagai The Battle of Historic and Genius.
Sedangkan Pedrosa, meski di awal musim ini lebih sering berkutat di persaingan posisi ke-4, bukan berarti tanpa potensi mengganjal Lorenzo. Terlebih di GP Mugello lalu Pedrosa tampak mulai nyaman dengan ban Michelin saat race. So, pertarungan Catalunya, jelas bakal diramaikan oleh persaingan 4 Alien; Rossi, Pedrosa, Lorenzo, dan Marquez. Namun bukan tak mungkin bakal muncul kejutan-kejutan karena ternyata ada banyak faktor yang ikut mempengaruhi balapan seri Catalunya ini. Dan tentu saja bisa mengganjal Lorenzo untuk meraih hattrick juara seri.
Sejarah Suzuki Maverick Vinales nyaris saja meraih pole di seri Mugello lalu jika saja Rossi tidak melakukan slip streaming di belakangnya. Hal yang kemudian diakui Rossi bahwa menguntit calon rekan setim musim depannya ini sebagai salah faktor ia meraih pole. Vinales memang menjadi salah satu pembalap yang digadang-gadang menjadi The Next Alien, sejak kiprahnya bersama Suzuki di tes pra musim jauh lebih baik dari rekan senior setimnya Aleix Espagaro. Ditambah lagi di Le Mans, finish ketiga Vinales sukses memecahkan puasa podium bagi Suzuki sejak musim 2008. Terakhir Capirossi finish ke-3 di GP Brno.
