Tampilkan di aplikasi

Benelli TNT 250 Tornado yang sepoi-sepoi

Tabloid OTO PLUS - Edisi 52/XIII
20 Juni 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 52/XIII

Genap setahun PT Benelli Motor Indonesia melempar sport touring bike TNT 250 ke pasar roda dua Indonesia. Sepintas, desain bodi motor yang dijuluki Tornado ini mirip Kawasaki ER6N. Tentunya dengan dimensi lebih kecil karena usung mesin silinder ganda kapasitas 250 cc. / Foto : Wiwied

OTO PLUS
Genap setahun PT Benelli Motor Indonesia melempar sport touring bike TNT 250 ke pasar roda dua Indonesia. Sepintas, desain bodi motor yang dijuluki Tornado ini mirip Kawasaki ER6N. Tentunya dengan dimensi lebih kecil karena usung mesin silinder ganda kapasitas 250 cc. Meski demikian, bobot TNT 250 ini terberat di kelasnya, yaitu 196 kg. Bandingkan dengan Kawasaki Z250 yang hanya 168 kg, dan paling ringan Yamaha MT 25 yang cuma 165 kg. Wajar saja mengingat tampilan TNT 250 ini lebih muscular Sob. Berotot! Pada kesempatan ini, Otoplus akan mengupas lebih tuntas soal Benelli TNT 250 yang dilepas dengan banderol Rp 55 juta OTR Surabaya ini. Kira-kira worth it gak sih? Yuk simak di bawah ini.

Ergonomi Menyemplak motor dengan ketinggian jok 780 mm ini sungguh nyaman. Lebar jok memadai untuk bokong yang dibalut celana ukuran 38 sekali pun. Di belakangnya ada penyangga kecil yang membantu posisi tubuh tetap tegak. OP coba menjelajah trek sepanjang 90 km, Surabaya- Malang. Tak lekas capek dan panas tuh. Jok boncenger juga lumayan oke. Nyaman buat jalan jauh. Ketinggian setang pas khas motor turing. Memang sih, fatbar-nya nyaman buat jarak jauh tapi jadi bumerang ketika bermanuver di antara padatnya lalu lintas. Ditambah kaca spion menjulur ke samping dengan lebar total 800 mm. Jadi kagok deh. Khawatir senggol spion orang Sob!

Performa Kunci kontak diputar ON, pencet tombol electric starter dan bruummmm... Terdengar derum suara knalpot midship ala moge. Suara rumble khas 4 silinder begitu merdu di rpm bawah, namun berubah melengking di rpm atas. Sesaat sempat bingung, padahal TNT 250 cuma 2 silinder dengan kapasitas 249 cc. Mari kita buktikan ‘se-badai’ apakah performa si Tornado ini. Melaju dengan kecepatan moderat dulu 40-60 km/jam sambil pemanasan dan pengenalan karakternya. Begitu suhu mesin tertera di panel indikator sentuh 85° C.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI