Tampilkan di aplikasi

Yamaha Motobot siap tantang Rossi Balapan

Tabloid OTO PLUS - Edisi 52/XIII
20 Juni 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 52/XIII

Motobot sedang dikembangkan untuk menantangmu. Jika kamu menerima tantangan ini, silakan bubuhkan tanda tanganmu di sini. / Foto : Motogp.Com

OTO PLUS
Itulah pernyataan salah seorang engineer Yamaha kepada Valentino Rossi pada video yang berjudul, ‘Valentino Rossi Meets Yamaha Motobot.’ Motobot adalah top project Yamaha terkait dengan pengembangan sepeda motor yang pertama kali diperkenalkan di Tokyo Motor Show 2015. Sejak saat itu, robot yang mengusung teknologi baru sehingga sanggup mengoperasikan sepeda motor (dalam kondisi standar, tidak dimodifikasi) ini terus disempurnakan.

Salah satunya menyempurnakan bagian-bagian khusus yang mensimulasikan bagian tubuh manusia yang diperlukan untuk mengoperasikan sepeda motor. Misalnya tangan untuk mengendalikan setir, buka-tutup gas, mengerem dan menarik tuas kopling. Begitu pula kaki yang mengoperasikan persneling, dan rem.

Tahun lalu, Yamaha cukup puas karena Motobot mampu melibas trek lurus dengan top speed 100 km/jam, dan juga lintasan slalom. Hebatnya, Motobot sendiri yang mengambil semua keputusan (kapan buka gas, pindah gigi, mengerem dan lain sebagainya), tanpa perintah siapa pun.

Meski saat ini masih menggunakan standar samping (side stands) dan roda samping (training wheels), namun Yamaha sedang mengupayakan untuk menghilangkan alat bantu ini sesegera mungkin. Ini semua yang membuat Motobot spesial, karena belum pernah ada robot yang punya kemampuan seperti ini.

Paling baru, Motobot yang menyemplak YZF-RM1 ini sedang menyerap ilmu balap yang diberikan salah satu pembalap terbaik dunia, Valentino Rossi di race track. YZF-RM1 adalah motor produksi massal Yamaha yang memiliki spek paling mendekati YZR-M1 besutan Rossi dan Lorenzo di MotoGP.

Dalam press release-nya, Yamaha menetapkan target tahun 2017 mendatang Motobot mampu melaju di trek balap dengan kecepatan di atas 200 km/jam, sekaligus menggunakan input yang diberikan Rossi. Hal ini memungkinkan karena juara dunia 9 kali itu mengendarai R1M yang dipasangi sensor. Setelah itu, engineer Yamaha akan mengumpulkan dan menganalisa data yang masuk, untuk kemudian diimplementasikan ke dalam otak Motobot.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI