Tampilkan di aplikasi

Honda Sonic RS 125 2001-2002, Pontianak

Tabloid OTO PLUS - Edisi 23/XIV
8 Desember 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 23/XIV

Motor bebek pertama yang berjantung mesin tegak 4-langkah.

OTO PLUS
Honda Sonic RS 125 sebagai cikal bakal Honda Sonic 150R, masuk ke pasar motor Indonesia dalam keadaan Completely Build Up (CBU) pada tahun 2000-an. Motor bebek pertama yang berjantung mesin tegak 4-langkah.

Meski populasinya mulai langka, rupanya para pencinta modifikasi di Pontianak, Kalimantan Barat masih ada yang tergugah untuk mendandani motor impor dari Negeri Gajah Putih ini.

Ada 3 motor Honda Sonic RS 125 lansiran 2001-2002 yang sepakat usung aliran drag style. “Sesuai negeri asal, motor ini diproduksi awal. Memang cocoknya adopsi gaya khas drag yang sempat booming beberapa tahun silam,” ujar Ardianto, pemilik Honda Sonic RS 125 lansiran 2002.

Pelek ceking berbalut ban cacing menjadi menu wajib, 3 pemuda asal Kota Khatulistiwa ini. Dari ketiganya, rata-rata ganti pelek jeruji. Sedikit berbeda dilakukan oleh Sodik, pemilik Honda Sonic RS 125 lansiran 2001 yang sematkan pelek balok pada bagian depan saja. “Biar nuansa drag bikenya lebih kental,” selorohnya.

Lagi-lagi, ketiganya kompak berikan aksen karbon look. Rata-rata pada bodi penutup tengah. Malahan, Totok Andri dari klub Kinclonk Car Wash balurkan motif karbon ini merata disekujur bodi. Dikombinasi air brush motif grafis diatasnya.

Urusan part aksesorisnya, tidak terlalu kesulitan. Karena di negeri jiran, Malaysia masih bejibun part pendukungnya. “Kami banyak mendapatkan aksesoris pendukung dari Malaysia dibandingkan berburu di Jawa,” ucap Ardianto yang giat buka usaha grosir toko kelontong.

Untuk saat ini, pakem gaya seperti motor mereka tetap diminati.

Eye catching, sporty dan mentereng.

Kedepannya? Bisa jadi berubah tergantung kemana tren modifikasi bakalan tertiup kencang hembusannya.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI