Tampilkan di aplikasi

Why so serious? Honda Tiger 2011

Tabloid OTO PLUS - Edisi 23/XIV
8 Desember 2016

Tabloid OTO PLUS - Edisi 23/XIV

Saat ingin membangun motor, Hannie Roring berpikir keras.

OTO PLUS
Saat ingin membangun motor, Hannie Roring berpikir keras.

Penginnya motor beraliran supermoto. “Pasti nyaman kalau main supermoto, sesuai karakter jalan di Indonesia. Tapi kepengin juga bernuansa klasik,” terangnya.

Pikir-pikir, akhirnya diputuskan untuk menggabungkan kedua hal tersebut, motor bergaya supermoto tapi aksen lawas. “Pas banget buat mengikuti 2 trend yang sedang ramai di tanah air. Supermoto dan classic custom,” ungkap Hannie.

Alhasil workshop pilihan tak jauh dari kalangan supermoto, yakni Caos Custom Bike. Order pun diungkapan pada sang punggawa, Lerry Rahmat Rizky. Honda Tiger milik Hannie pun dipasangi kakikaki ala supermoto dengan bodi bergaya klasik.

Sebagai pemanis, motif sosok Joker berikut slogan ‘Why So Serious?’. Meskipun sebagai tokoh antagonis, “Joker punya filosofi bagus. Wajahnya tampak seperti yang tidak serius. Padahal sebaliknya, Joker selalu berusaha untuk mendapatkan keinginannya. Bahkan sampai melakukan kejahatan.

Stop! Jangan terlalu serius lah, Rangka dan Sok Sob.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI