Menurut M. Romzi, Sales Supervisor PT. Garansindo Surabaya, Zero FX ini memiliki 2 tipe, yaitu Zero FX2.8 dengan harga off the road Rp 179 juta, dan tipe Zero FX5.7 dengan harga off the road Rp 219 juta.
“Perbedaan ada pada kapasitas baterai yang berimbas pada tenaga, jarak tempuh, dan bobot kendaraan,” jelas tambah Romzi sambil menambahkan, ada jaminan 5 tahun atau 161.000 km untuk unit powerpack (baterai).
Nah kali ini OP mendapat kesempatan mencoba tipe tertinggi, Zero FX5.7 yang memiliki kemampuan jarak jelajah sejauh 113 km pada kondisi ideal atau 68 km pada kondisi variatif. Butuh waktu 7.4 jam untuk mengisi baterai sampai pada kondisi 95% dengan daya listrik menurut buku manual sebesar 650 watt.
Start dari dealer PT Garansindo di Jl.
HR.Muhamad, OP sempat gamang apakah mampu naik ke atas jok motor setinggi 881mm ini. Just info, tinggi tester OP ini 168 cm, tinggi banget, Cuy! Alhasil, untuk naik pertama kali memang harus sedikit melompat. Tapi setelah duduk di atas jok, suspensi belakang langsung turun sehingga kedua kaki bisa menapak tanah walaupun harus jinjit.
Oke, sekarang kunci kontak diputar, tidak ada suara. Oops, ternyata mesin tidak langsung hidup! Pandangan dialihkan ke panel LCD yang menyala. Semuanya full digital, dan lumayan lengkap. Mulai dari jam digital, indikator pemakaian baterai, 2 trip meter, odometer, dan penunjuk kecepatan. Sementara di sebelah kanan atas layar terdapat indikator eco, sport, dan custom.
Juga grafik tenaga dan torsi.
Untuk menghidupkan mesin cukup dengan menekan tombol merah di bagian kanan stang. Di bawahnya juga ada tombol mode untuk memilih karakter tenaga motor. Lampu hijau pada indikator menunjukkan mesin sudah hidup, tapi jangan kaget. Tetap enggak ada suaranya. Ya, motor listrik!
