Tampilkan di aplikasi

Yamaha Scorpio-Z 2005, Semarang

Tabloid OTO PLUS - Edisi 28/XIV
4 Januari 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 28/XIV

Dehan Firmansyah paling gemar membangun motor binaragawan. Maksudnya adalah motor yang menonjolkan desain kekar, layaknya otot-otot binaragawan terkenal Indonesia, Ade Rai.

OTO PLUS
Seperti yang diterapkan pada Yamaha Scorpio-Z miliknya. Motor berkapasitas mesin 225 cc tersebut dirombak dengan mengubah beberapa sektor, mulai bodi, rangka hingga kaki-kaki.

Langkah awal adalah memanipulasi rangka bawaan yang terlihat ramping. Frame baru dibuat dari pipa silinder alias tubular. “Biar terlihat kekar, posisi rangka baru juga ditonjolkan di samping mesin,” terang Dehan, yang menjelaskan bahwa perpaduan model rangka baru bukan sekadar gaya, melainkan memang asli penopang motor.

Rancangan bodi turut menyesuaikan bentuk rangka. “Konsepnya minimalis, sehingga otot-otot alias rangka dapat terekspos lebih kentara,” imbuhnya.

Kesan kekar didukung pula oleh sektor kaki-kaki. Suspensi bagian depan bawaan pabrik dilengserkan oleh comotan Yamaha YZF-R1.

“Kalau pelek pakai punya YZF-R6,” sahut punggawa Dehunt Custom ini.

Beralih ke belakang, Dehan mengandalkan lengan ayun tunggal milik milik Ducati 1098. Motor yang sama juga menyumbang peranti penghenti laju serta lingkar roda.

“Alhasil bisa pasang ban Pirelli ukuran 190/60-17. Motor jadi terlihat makin kekar dan berotot,” kata modifikator sudah lama menekuni aliran nakedbike dan streetfighter ini.

Binaragawan yang telanjang memang terlihat macho, seperti motor milik Dehan ini.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI