Padahal dihelat enggak hari Minggu, atau Jumat siang seperti biasanya tiap bulan. Malah Senin (26/12), Sob. “Imbas musim liburan. Maka kami gelar Senin.
Selain itu kali ini kami coba buka kelas khusus motor injeksi s/d 150cc, juga kelas Vespa. Tujuannya memancing animo dan sesuatu yang baru,” ujar Agung Setiawan dari GDS Racing Organizer.
Jumlah starter membludak itu malah menyaingi event selevel kejurda juga kejurnas. Bisa jadi karena biaya pendaftarannya murmer, hanya Rp 100 ribu untuk pemula dan Rp 150 ribu untuk open. Alhasil tak hanya memancing pemula, juga pebengkel untuk unjuk kebolehan setingan.
“Kebetulan liburan, kami MFC hadir komplet dengan 17 orang.
Lima orang drag biker wanita, sisanya laki-laki. Kami datang ke ajang ini bisa sebagai sarana berlatih untuk berkompetisi di drag bike,” komentar Permadi, founding father dari skuad Monita Fans Club (MFC).
Tak hanya itu. Adanya kontes modif motor drag bike di akhir gelaran juga memancing animo pemula, tim serta mekanik untuk tak sekedar motornya kencang, namun tampil keren di ajang latber. Jumlah partisipan ajang kontes selepas lomba makin banyak.
Sampai 25 peserta. Padahal biasanya hanya 15 peserta.
Terkait suksesnya latber ini Agung Setiawan dari GDS racing organizer optimis akan terus melanjutkan di tahun 2017. “Selama ada rekom dari IMI Jateng saya akan lanjut terus,” tutupnya yakin.
