Tampilkan di aplikasi

Perang elektronik tak sekadar tegangan dan ampere

Tabloid OTO PLUS - Edisi 44
11 Mei 2017

Tabloid OTO PLUS - Edisi 44

Ketika era balap injeksi berjalan, maka kesadaran mekanik balap akan kebutuhan tegangan dan ampere, menjadi krusial.

OTO PLUS
Motor injeksi membutuhkan listrik lebih banyak dibanding dengan motor karbu. Hal ini karena pada motor injeksi terdapat pompa bensin dan otak elektronik alias ECU. Selain itu, ECU juga terhubung dengan banyak sensor-sensor, dan ada beberapa tambahan perangkat elektronik macam datalogger.

Dengan kebutuhan listrik yang meningkat, nyatanya motor balap biasanya hanya mengandalkan suplai listrik dari aki atau baterai. Ya, pengisian listriknya tidak dipakai atau biasa disebut total loss.

Dari sini maka aki yang mumpuni dibutuhkan untuk mampu menyuplai kebutuhan listrik motor balap. “Untuk motor balap injeksi butuh aki yang listriknya kuat. Tegangannya gak mudah turun supaya performa motor tetap maksimal sampai finish,” kata Ahmad Muhaimin mekanik MPM Honda Shakespeare.

Anwar Sadad mekanik balap juga mengungkapkan hal yang sama. “Bila tegangan aki gak kuat alias cepat turun, motor bisa mogok. Makanya butuh aki yang bagus,” ujarnya.

Kebutuhan aki berperforma bagus ini, membuat balap motor injeksi juga menjadi ajang perang aki. Beberapa merek aki ada di motor balap selain aki standarnya seperti GS Astra dan Yuasa. Berikut beberapa aki yang kini bisa kita temui di ajang balap motor injeksi.
Tabloid OTO PLUS di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI