Wisnu Prayuda (1996)

lahir di Semarang, 4 Mei 1996. Di kota itu pula ia tumbuh dan berkembang. Menyelesaikan jenjang pendidikan dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi di kota kelahirannya. Alumnus UIN Walisongo Semarang dan Futuwwah Institut. Ia pernah juga singgah untuk nyantri di Ponpes Al-Itqon Bugen asuhan Romo Kyai Haris Shadaqah.

Menulis sejak 2016. Karya pertamanya yang terbit ialah Fedeli d’Amore “mereka yang setia dalam cinta” (Garudhawaca, 2018) yang ia tulis secara kolektif bersama teman-teman Ordo Futuwwah.

Laki-laki ini, kini bekerja sebagai serabutan kehidupan. Ia bisa saja tampak di ruang-ruang kelas Yayasan Perintis 29 Semarang dan SMK Nurul Islami Semarang, kadang juga terlihat di sebuah warung Mie Ayam yang ia kelola bersama orangtuanya. Pengelola bisnis kecil Tahu Bakso Kinasih dan Kandjeng Semarang Pomade ini juga menggeluti kegiatan pendidikan non-formal di lingkungan TPQ Nurul Hikmah dan Madrasah Diniyyah Al-Iskandariyah.

Selain itu, ia juga turut andil dalam bidang sosial dan pendidikan bersama komunitas Ordo Futuwwah Nusantara yang didirikan oleh Abah Muhammad Zainurrakhman (penulis buku mantyasih) sedang ia sendiri sebagai ketua komunitasnya.

Kini bersama istrinya, ia bermukim dan mendarmakan hidupnya dalam ranah sosial, pendidikan dan keagamaan di kampung kebonharjo, Semarang, pesisir pelabuhan Tanjungmas.

Profil penulis/editor dikelola oleh penerbit. Apabila menemukan ketidaksesuaian, silakan menghubungi langsung pihak penerbit.