Penampilan gesits tidak ada bedanya seperti skuter otomatik (skutik) pada umumnya. Begitu dilihat dari dekat, barulah tampak keistimewaannya dibanding kendaraan roda dua lain. Inilah sepeda motor listrik pertama di Indonesia yang bisa secara legal dikendarai di jalan raya.
Lebih istimewa lagi, skutik ini murni hasil karya anak bangsa. Mulai dari rancang bangun, pembuatan rangka, pencetakan body, dan perakitannya, semuanya dilakukan orang Indonesia. Hanya baterai, peredam kejut, kanvas rem, dan lampu LED yang masih impor.
“Kami mulai merancang motor Gesits ini dari kata ‘ingin’. Kemudian bertemulah dengan kalangan kampus dan industri,” kata Deputy Director Sales & Distribution PT Gesits Technologies Indo, Abdullah Alwi, saat ditemui PORTONEWS di ajang Indonesiaisme Summit 2019 di Jakarta, Agustus 2019 lalu.
“Kalangan universitas dan kampus memulainya dengan merancang sistem motor listrik. Dari sistem motor listrik tersebut kami membangun prototipe. Setelah prototipe selesai, kami coba gunakan dengan sistem yang ada, dengan baterai yang ada.
Akhirnya berhasil,” ujar Alwi. Gesits sudah melewati serangkaian uji coba panjang sebelum akhirnya diluncurkan ke masyarakat. Uji cobanya termasuk touring bolak balik dari Jakarta ke Bali. Perjalanan jarak jauh ini dilakukan untuk menjajal kekuatannya menghadapi berbagai lintasan. Setelah uji coba, barulah Gesits masuk tahap industri.
“Ternyata ada beberapa aspek yang belum standar. Karena itu kemudian kami sesuakan dengan standar, kami desain ulang. Ada beberap perubahan kecil dari desain awal. Setelah itu kami bikin prototipe desain industrial dan kerja sama dengan pabrik untuk membuat jalur perakitan dan lain-lain. Setelah itu mulai produksi dan akan siap dijual ke pasaran,” kata Alwi.
PT Gesits Technologies Indo berani memproklamirkan produknya sebagai karya anak bangsa karena memang buatan Indonesia dengan paten yang juga ada di Indonesa.
