Tampilkan di aplikasi

Rp12 triliun dana bergulir tersalurkan

Majalah Portonews - Edisi 01/2021
4 Januari 2021

Majalah Portonews - Edisi 01/2021

Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sejak tahun 2008 hingga 2020 telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp12 triliun yang tersebar di seluruh Indonesia. / Foto : abiarentcars

Portonews
Setelah Rp12 triliun dana bergulir disalurkan, LPDB KUMKM kembali diberi target sebesar Rp1,85 triliun dengan realisasi capaian penyaluran dana bergulir per Desember 2020 mencapai Rp1,9 triliun yang telah disalurkan kepada 114 koperasi. Hal itu dipaparkan Direktur Utama LPDB KUMKM Supomo, pada acara Rapat Sinkronisasi dan Evaluasi Kinerja LPDB-KUMKM Tahun 2020, di Jakarta, Senin (28/12/2020).

“Selain itu, jumlah penerima dana bergulir yang ditargetkan mencapai 12.000 penerima, juga telah melampaui target hingga 66.997 penerima atau mencapai 150 persen dari target,” kata Supomo, dalam keterangan yang diterima PORTONEWS. Supomo menambahkan, saat ini dunia masih dilanda pandemi Covid-19 tak terkecuali Indonesia. Dimana hal itu sangat mempengaruhi perekonomian Indonesia, khususnya para pelaku usaha yakni Koperasi dan UMKM.

“Sehingga, tahun ini LPDB KUMKM diberikan amanah yang besar dalam menyalurkan dana bergulir kepada para pelaku KUMKM dalam rangka Pemulihan Ekonomi Nasional,” jelas Supomo. Untuk itu, lanjut Supomo, LPDB KUMKM juga telah merealisasikan 100 persen atau sebesar Rp1 triliun dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang telah disalurkan kepada 63 mitra koperasi dan 101.011 UMKM pada 30 September 2020 lalu.

“Ini merupakan capaian yang luar biasa dimana LPDB-KUMKM berperan penting dalam memulihkan ekonomi nasional khususnya bagi pelaku KUMKM di Indonesia,” tandas Supomo. Supomo mengakui, tantangan yang dihadapi LPDB-KUMKM tidaklah mudah karena sejak awal berdirinya pada 2006, lembaga ini didapuk menjadi garda terdepan bagi permodalan Koperasi dan UMKM di Indonesia.
Majalah Portonews di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI