Tampilkan di aplikasi

Percetakan Bali, satu-satunya security printing di Bali dan Indonesia Timur

Majalah Print Media - Edisi 71
19 April 2018

Majalah Print Media - Edisi 71

Percetakan ini merupakan badan usaha milik daerah dengan mayoritas saham dimiliki oleh perusahaan Daerah Provinsi Bali.

Print Media
Percetakan Bali, yang kini telah memasuki usia ke-74, tetap mampu mempertahankan eksistensinya dan mampu bersaing dengan memaksimalkan kualitas, kecepatan dan harga relatif murah untuk beragam produk cetaknya.

Percetakan ini merupakan badan usaha milik daerah dengan mayoritas saham dimiliki oleh perusahaan Daerah Provinsi Bali. Sampai saat ini, Percetakan yang beralamat di jalan Gajah Mada I No 1 Denpasar Bali ini, merupakan satu-satunya perusahaan security pinting di Bali dan Indonesia Timur. Demikian di sampaikan Direktur PT. Percetakan Bali, Thiolina F. Marpaung.

Historis. PT. Percetakan Bali berdiri pada awal jaman penjajahan Jepang tahun 1942, dengan nama Bali Simbunsya yang berlokasi di Wangaya Kalod, dan dipimpin oleh tuan N. Narasawa. Setelah Jepang kalah dalam perang dunia II, Bali Simbunsya berganti nama menjadi pertjetakan suara Indonesia dan dipimpin oleh Cokorda Ngurah Pamyun dan Ketut Subrata.

Saat tentara NICA berkuasa di Bali pada tahun 1946, percetakan ini dikelola oleh NV. Lettergieterj Amestedam di Surabaya di bawah pengawasan Amacab Bali Drukkerrai yang dipimpin oleh tuan N. L. Manson dan P. A. Schwab. Selanjutnya, perusahaan ini dipimpin oleh J. Van Riel dan DR. M. Room.
Majalah Print Media di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI