Foto dan teks adalah dua media yang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Foto menampilkan tampilan visual atau gambar, sedangkan teks merupakan media yang mewakili ucapan verbal yang bisa menjelaskan apa saja yang ada di pikiran si penulis. Sedangkan Teks Foto adalah kata-kata yang menjelaskan foto, dan teks foto biasanya diperlukan untuk melengkapi foto yang bertujuan untuk menghilangkan salah tafsir dalam melihat foto. Menurut Kenneth Kobré dalam Photojournalism: The Professionals’ Approach, “Gambar mengirimkan pesan, namun kata-katalah yang membentuk dan memberikan fokus pada pesan tersebut. Kata-kata mempunyai fungsi yang penting dalam komunikasi.”
Dalam fotografi jurnalistik, Caption merupakan teks singkat di atas atau di bawah gambar di buku, majalah, atau koran yang mendeskripsikan gambar atau menjelaskan apa yang dilakukan atau dikatakan orang di dalamnya. Ada beberapa fungsi caption, yaitu menghindari keraguan dan salah interpretasi, juga mengarahkan pembaca untuk fokus pada elemen tertentu yang dikehendaki fotografer, serta menambah informasi yang tidak terwakili oleh sebuah gambar misalnya nama, umur, asalusul, alamat, dsb.
Jurnalis atau wartawan harus membiasakan diri dalam mengambil foto dilengkapi caption, sehingga kebiasaan ini akan mempermudah saat mengulas dan didiskusikan kepada editor atau pimpinan redaksi. Dari sisi audien, caption digunakan untuk membantu pembaca memahami makna gambar, ilustrasi, atau foto tertentu.
