Tampilkan di aplikasi

Rumah bergaya kolonial, terkesan angker namun antistik

Majalah Property Inside - Edisi 20
3 Januari 2018

Majalah Property Inside - Edisi 20

Di Indonesia, keberadaan bangunan Belanda masih dapat ditemui di beberapa tempat, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan.

Property Inside
Di Indonesia, keberadaan bangunan Belanda masih dapat ditemui di beberapa tempat, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Barat, dan Sumatera Selatan. Sebagian bangunan Belanda yang merupakan jejak kolonialisme di masa lalu masih terawat, namun sebagian lagi sudah kosong bahkan dirobohkan. Terlepas dari kesan angker yang sangat terkenal dari rumah Belanda, bangunan klasik Eropa ini tetap diminati oleh banyak orang untuk ditinggali.

Jika diperhatikan secara teliti, rumah-rumah Belanda memiliki karakter yang khas yang membuatnya berbeda dari rumah-rumah biasa. Kesan yang sederhana, namun kokoh dan artistik menjadi ciri rumah Belanda. Selain itu, penggunaan warna putih pada sebagian besar eksteriornya juga menjadi ciri rumah Belanda. Terdapat 4 ciri dari rumah Belanda:

1. Atap rumah yang melengkung Penggunaan atap melengkung merupakan ciri rumah Belanda yang paling terlihat. Meski cenderung substansial, namun terlihat atraktif. Rumah-rumah Belanda juga memiliki serambi di Ground Floor. Tentunya, tipe arsitektur rumah Belanda di Indonesia sedikit berbeda dengan arsitektur di negara asalnya karena menyesuaikan iklim di Indonesia.

2. Denah ruangan Denah ruangan rumah Belanda tidak jauh berbeda dengan denah ruangan rumah pada umumnya. Terdapat ruang keluarga, ruang makan, kamar tidur, dan kamar tamu di rumah Belanda. Biasanya lantai atas digunakan sebagai ruang kamar anak.

3. Material rumah Belanda Biasanya rumah Belanda dibuat dengan menggunakan material seperti batu bata, batu alam, hingga clapboard siding, yang disesuaikan dengan lokasi rumah.

4. Furnitur Furnitur bernuansa kolonial sangat bervariasi. Di kamar tidur, dapat dijumpai furnitur seperti lemari pakaian yang cukup lebar. Biasanya furnitur di rumah Belanda dipenuhi ornamen pada bagian permukaannya. Teknik marquetry dan veneering merupakan teknik yang cukup sering diaplikasikan.
Majalah Property Inside di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI