Berkisah tentang kota yang satu ini, biasanya orang akan langsung teringat pada peristiwa fenomenal perampokan bank di Stockholm yang nantinya menelurkan istilah Stockholm Syndrome. Istilah yang bermula dari kejadian perampokan sebuah bank di Normalmstrog, Stockholm, Swedia. Para perampok menyandera pegawai bank selama 6 hari.
Uniknya setelah korban dibebaskan, mereka tidak menuntut balik si perampok. Tetapi membela para perampok. Seorang sandera bahkan jatuh cinta dengan perampok hingga membatalkan pertunangannya dengan kekasihnya saat itu.
Kejadian ini terjadi di Normalmstrog Square, alun-alun yang menghubungkan destinasi perbelanjaan Hamngatan dan Biblioteksgatan yang juga merupakan titik awal stasiun trem wisatawan di kota tersebut. Normalmstrog Square sendiri adalah kawasan properti bergengsi di Stockholm, bahkan dalam edisi Swedia Monopoli, Normalmstorg Square adalah lokasi yang paling mahal dengan arsitektur yang cantik.
Sebenarnya tak hanya Normalmstorg Square yang memiliki keindahan arsitektur, hampir semua sudut kota ini sangat indah. Sejarah Stockholm bermula dari benteng yang dibangun oleh penguasa Kerajaan Swedia, Birger Jarl pada abad ke-13. Pada masa itu Stockholm belum menjadi wilayah penting di wilayah perdagangan Eropa Utara.
Kota Stockholm baru berkembang menjadi kota pelabuhan penting di kawasan Skandinavia sejak Raja Gustav Adolphus menjadikan Stockholm sebagai ibukota Swedia pada abad ke-17. Sejak saat itu Stockholm berkembang sebagai kota modern dengan tidak melupakan ciri khas masa lalunya. Kota berusia ini terdiri dari 14 pulau dan hanya sedikit tanah daratan di sekitar Laut Baltik.
