Pembaca yang budiman, tak bisa dipungkiri bahwa tahun 2015 bisa dibilang sebagai tahun tersulit. Terlebih bagi sektor properti yang diakibatkan oleh lesunya ekonomi Indonesia. Penjualan atau pasar properti mengalami perlambatan yang sangat tajam. Para pengembang menilai pasar properti seakan dihadapkan pada titik terendah.
Namun, setelah mencapai titik penurunan terendah disepanjang 2015, pasar properti di 2016 diprediksi akan mencari titik keseimbangan baru. Mungkin, di awal tahun belum terlihat, namun di pertengahan 2016 pergerakan pasar properti akan mulai terlihat hingga mencapai titik klimaks (booming) di 2018.
Indikator adanya perbaikan itu, antara lain dipengaruhi oleh rupiah yang mulai stabil dan berbagai regulasi yang dibuat pemerintah di 2015 yang akan dirasakan pengaruhnya di pertengahan 2016. Bahkan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) akan meroket. Perumahan subsidi, dipastikan justru akan meroket di tahun 2016. Hal ini, lantaran regulasi dan intervensi yang dilakukan Pemerintah, terutama terkait bantuan subsidi.
Pasar pada segmen menengah akan tetap menjadi primadona di 2016. Apalagi jika terjadi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) yang diharapkan berimbas pada penurunan suku bunga KPR. Sebab, setiap penurunan BI Rate sebesar 1 persen akan meningkatkan penjualan properti sebesar 4 persen-5 persen. Majalah Property Inside mengulas optimisme bisnis properti di tahun 2016 mendatang seperti rangkuman di atas pada laporan utama edisi kali ini.
Selain laporan utama tersebut, kami juga menuliskan laporan beberapa proyek baru yang membidik pasar di tahun 2016 nanti. Tiga proyek yang kami sajikan kepada pembaca ini menyasar konsumen kelas menengah. Sepertinya para pengembang juga meyakini bahwa segmen pasar inilah yang nantinya akan mendominasi demand di tahun depan.
Seperti Olympic Residence Sentul yang besutan HK Realtindo dan Olympic Development. Menjual lokasi yang strategis di kawasan industri Sentul, apartemen ini membidik kelas menengah yang membutuhkan mobilitas tinggi. Sementara di kawasan Serpong, Progress Group menyiapkan klaster landed house untuk pembeli rumah pertama. Sama seperti Olympic Residence dan Progress Group, perusahaan pengembang yang mengusung brand Gamaland Property Group mengembangkan apartemen kelas menengah dan atas di kawasan Cempaka Putih, Jakarta.
Selain liputan-liputan tersebut, seperti biasa kami juga menyajikan artikel-artikel menarik seputar arsitektur, interior, travel dan lainnya. Semoga bermanfaat dan dapat menjadi referensi bagi pembaca. Akhirnya, di edisi perdana di tahun 2016 kami seluruh awak redaksi Property Inside mengucapkan Selamat Tahun Baru 2016.
Selamat Membaca
Erwin J.Koto