Apabila kita telah terbiasa dengan shalat, dan kita tidak khusyu mengerjakannya, maka sesuai dengan kebiasaan kita, maka kalimat itulah yang terucap oleh lidah kita dan hati kita. Seperti orang yang sedang tidur, kadang-kadang dari mulutnya keluar kata-kata, maka orang yang mendengarnya tidak akan memahami kata-katanya dan tidak akan bermanfaat baginya. Oleh karena itu Allah tidak akan memperhatikan shalat yang dikerjakan dengan lalai seperti ini. Oleh karena itu pula, sangat penting bagi kita untuk berusaha sekuat tenaga agar shalat kita sesuai dengan kehendak Allah.

Segala puji bagi Allah serta shalawat dan salam kepada Rasul-Nya yang mulia, para sahabat dan para pengikutnya yang mempertahankan perjuangan agama yang benar.

Selama ini kaum muslimin dan muslimat banyak yang mengabaikan ámalan-ámalan agamanya, bahkan shalat yang merupakan tiang agama dan mempunyai kedudukan paling tinggi setelah iman, dan ámalan yang pertama kali akan dihisab sudah banyak ditinggalkan. Ajakan dari orang-orang yang masih memperhatikan agama seperti tidak ada artinya. Namun bukan berarti, usaha ke arah itu semuanya sia-sia, sabda-sabda Rasulullahmasih bermanfaat bagi orangorang yang beriman dan berakal.

Karena pandangan inilah, serta atas desakan dari sahabat-sahabat yang saya sayangi, yang permintaannya sudah lama tidak saya penuhi, maka saya menulis risalah ini yang merupakan seri kedua dalam bidang tabligh setelah risalah pertama yang berjudul Fadhilah Tabligh.

...ُ حوُ حمَُّ ح ْتُفن ُْ ن ىقُُ نَلَُّ نبِ ٰللّنُُ ؕ حلح ُْلنُُ ح حت ْكُّتُُ حو نَ ح ُْلنَُُنن ْيُبُُ﴿﴾۸۸
“Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dari Allah. Hanya kepada Allah aku bertawakal dan hanya kepada-Nya aku kembali.” (Q.s. Huud [11]: 88)

Sikap kaum muslimin tentang shalat dewasa ini terbagi dalam tiga golongan. Golongan pertama adalah yang tidak mempedulikan shalat sama sekali. Golongan kedua adalah yang mengerjakan shalat tetapi tidak berjamaah. Dan golongan ketiga adalah mereka yang mengerjakan shalat dengan berjamaah tetapi kurang memperhatikan rukun-rukunnya, sehingga kurang baik mutu shalatnya. Maka risalah ini saya bagi dalam tiga bagian agar sesuai dengan kepentingan masing-masing golongan itu. Pada setiap hadits dan ayat-ayat al Quran, saya lengkapi dengan terjemahnya agar mudah dipahami juga disertai dengan nama-nama kitabnya sebagai bahan rujukan.

Al Hafizh Muhammad Zakariyya
Meadrasah Mazhahir ‘Ulum, Sharanpur.

Sampul
Muqaddimah
Daftar Isi
01. Pentingnya Shalat
     Pasal 1 Keutamaan Shalat
     Pasal 2 Ancaman dan Celaan Kepada Orang yang Meninggalkan Shalat
02. Shalat Berjamaah
     Pasal 1 Keutamaan Shalat Berjamaah
     Pasal 2 Ancaman Bila Meninggalkan Shalat Berjamaah
03. Khusyu dan Khudhu dalam Shalat
     Pasal 1 Beberapa Ayat al Qurán Tentang Shalat
     Pasal 2 Kisah Kehidupan Beberapa Orang Yang Wara
     Pasal 3 Beberapa Kutipan Hadits
     Pasal 4 Beberapa Hal yang Dianjurkan Ketika Mendirikan Shalat
     Pasal 5 Makna Lafazh-Lafazh dalam Shalat
     Pasal 6 Beberapa Contoh Shalat Para Tabiin dan Ahli Sufi
     Pasal 7 Permohonan Terakhir