Tampilkan di aplikasi

Buku Pustaka Obor Indonesia hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Lansia Sejahtera Tanggung Jawab Siapa?

1 Pembaca
Rp 75.000 30%
Rp 52.500

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 157.500 13%
Rp 45.500 /orang
Rp 136.500

5 Pembaca
Rp 262.500 20%
Rp 42.000 /orang
Rp 210.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Fenomena peningkatan jumlah penduduk lansia terjadi hamper di seluruh wilayah di Indonesia, tentunya membawa konsekuensi logis pada kebutuhan kesehatan dan perawatan bagi lansia. Berbagai studi tentang lansia telah banyak membuktikan bahwa keluarga merupakan pendukung utama dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan lansia. Namun di sisi lain, keluarga juga mengalami berbagai perubahan yang berdampak pada dukungan dan perawatan kepada lansia. Berbagai perubahan yang terjadi dalam keluarga salah satunya perubahan struktur keluarga dari bentuk keluarga luas (extended family) menjadi bentuk keluarga ini (nuclear family), yang berdampak pada peran anak perempuan sebagai caregiver bagi lansia yang merupakan dampak meningkatnya partisipasi angkatan kerja perempuan. Selain itu perubahan nilai-nilai keluarga yang cenderung individualis dan terbuka sebagai akibat dari modernisasi, juga berpengaruh terhadap bentuk dukungan keluarga terhadap lansia saat ini. Melihat kondisi tersebut, keluarga membutuhkan dukungan dari negara melalui intervensi kebijakan dan program yang sesuai bagi lansia.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Deshinta Vibriyanti

Penerbit: Pustaka Obor Indonesia
ISBN: 9786024338176
Terbit: Desember 2018 , 156 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Fenomena peningkatan jumlah penduduk lansia terjadi hamper di seluruh wilayah di Indonesia, tentunya membawa konsekuensi logis pada kebutuhan kesehatan dan perawatan bagi lansia. Berbagai studi tentang lansia telah banyak membuktikan bahwa keluarga merupakan pendukung utama dan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan lansia. Namun di sisi lain, keluarga juga mengalami berbagai perubahan yang berdampak pada dukungan dan perawatan kepada lansia. Berbagai perubahan yang terjadi dalam keluarga salah satunya perubahan struktur keluarga dari bentuk keluarga luas (extended family) menjadi bentuk keluarga ini (nuclear family), yang berdampak pada peran anak perempuan sebagai caregiver bagi lansia yang merupakan dampak meningkatnya partisipasi angkatan kerja perempuan. Selain itu perubahan nilai-nilai keluarga yang cenderung individualis dan terbuka sebagai akibat dari modernisasi, juga berpengaruh terhadap bentuk dukungan keluarga terhadap lansia saat ini. Melihat kondisi tersebut, keluarga membutuhkan dukungan dari negara melalui intervensi kebijakan dan program yang sesuai bagi lansia.

Pendahuluan / Prolog

Kata Pengantar
Fenomena penduduk tua sudah tidak dapat dihindari, dalam kurun waktu satu dekade terakhir jumlah lansia terus memperlihatkan peningkatan dari tahun ke tahun. Lansia secara individu tidak dapat dipisahkan dari peran keluarganya. Hasil penelitian yang terangkum dalam buku ini memperlihatkan tentang pentingnya keluarga dalam meningkatkan kualitas hidup lansia.

Buku ini dihasilkan dari proses penelitian yang dilakukan pada tahun 2017 dan merupakan rangkaian dari kegiatan penelitian selama 5 tahun, sehingga kumulatif pengetahuan dan konteks waktu dan lokalitas penelitian ini perlu dipertimbangkan oleh para pembaca.

Undang-Undang No. 13 Tahun 1998 telah mengatur mengenai hak dasar pada lansia, yang meliputi pelayanan keagamaan dan mental spiritual; pelayanan kesehatan; pelayanan kesempatan kerja; pelayanan pendidikan dan latihan; pelayanan kemudahan penggunaan fasilitas; sarana dan prasarana umum; pemberiaan kemudahan layanan dan bantuan hukum; serta bantuan sosial dan perlindungan sosial.

Selanjutnya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 25 Tahun 2016 menyusun Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia Tahun 2016-2019 mengatur peran keluarga dalam peningkatan kesehatan lansia. Penelitian kemudian mencoba melihat implementasi dari UU dan rencana aksinya untuk lansia.

Pusat Penelitian Kependudukan LIPI (P2K LIPI) sebagai bagian dari lembaga ilmu pengetahuan yang memberikan fokusvi pada permasalahan sosial dan kemanusian, khususnya keluarga dan kesehatan, berupaya untuk melakukan penelitian dan kajian yang secara empiris melihat persoalan-persoalan lansia langsung pada kasus-kasus di lapangan. Kemudian melakukan berbagai diskusi dengan pakar dan praktisi keluarga dan kesehatan untuk memproduksi pengetahuan-pengetahuan yang dapat dijadikan dasar untuk kebijakan maupun pengembangan ilmu pengetahuan sosial dan kemanusiaan.

Setiap tahapan dalam penulisan buku ini tentunya tidak terlepas dari bantuan dan kerja sama berbagai pihak, baik yang berada di Jakarta maupun saat pengambilan data di Kota Medan, Kota Surabaya dan Kota Mataram. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi, sehingga penelitian ini dapat terlaksana dan hasilnya terangkum dalam buku ini.

Selanjutnya, kami menyadari bahwa buku ini masih memiliki keterbatasan-keterbatasan baik secara substansi maupun secara teknis penyajian. Oleh karena itu, kami mengharapkan saran dan kritikan dari pembaca demi kesempurnaan buku ini.

Semoga buku ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas secara umum, dan bagi pengambil kebijakan khususnya sebagai dasar penyusunan kebijakan dalam upaya meningkatkan kualitas hidup lansia.


Jakarta, 14 Agustus 2019
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan LIPI
Dr. Herry Josgawara

Daftar Isi

Sampul
Kata Pengantar
Prakata
Daftar Isi
Bab I Lansia, Keluarga dan Kebijakan Pemerintah
Bab II Potret Lansia di Indonesia
     Tren dan Perkembangan Lansia Indonesia
     Tren Lansia di Tiga Kota Indonesia
     Sosial Demografi Lansia
Bab III Kebijakan Kelanjut-usiaan di Indonesia
     Kebijakan di Tingkat Nasional
     Kebijakan di Tingkat Pemerintah Daerah
Bab IV Lansia dan Keluarga dalam Tinjauan Empiris
     Hubungan Antargenerasi Keluarga Lansia: Dimensi Solidaritas
     Peran Keluarga dalam Meningkatkan Kualitas Hidup Lansia
Bab V Kebijakan Kelanjut-usiaan di Daerah: Potret di
     Kebijakan Lansia di Kota Medan, Surabaya, dan Mataram
     Program Kesejahteraan Lansia dengan Sasaran Individu Posyandu Lansia
     Program Kesejahteraan Lansia dengan Sasaran Komunitas/Masyarakat
Bab VI Strategi Daerah dalam Penguatan Peran Keluarga
     Intervensi Keluarga, Masyarakat dan Pemerintah
Bab VII Lansia dalam Konstelasi Keluarga dan Kebijakan Pemerintah: Strategi ke Depan
Lampiran
Daftar pustaka
Indeks
Tentang penulis