Ikhtisar
Buku Remaja dan Perilaku Berisiko di Era Digital: Penguatan Peran Keluarga ini disusun berdasarkan studi lima tahun (2015-2019) Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Buku ini terdiri dari tujuh bab, yang diawali dengan pengantar untuk memberikan gambaran komprehensif tentang studi yang dilakukan. Bab kedua menggambarkan kondisi dan karakteristik sosial demografi remaja, dilanjutkan dengan aspek pengetahuan dan pemahaman remaja (bab ketiga) serta perilaku berisiko mereka di era digital (bab keempat). Selanjutnya bab kelima memaparkan interaksi remaja dengan keluarga dan lingkungan sosial terdekat lainnya, sedangkan bab keenam mendiskusikan kebijakan dan program terkait dengan remaja dan keluarga. Bab ketujuh merupakan penutup yang merekomendasikan pentingnya integrasi dalam implementasi program terkait remaja.
Buku ini mendiskusikan dinamika remaja dan keluarga di era digital, termasuk peran penting keluarga dalam mencegah perilaku berisiko remaja. Pembahasan yang komprehensif, baik dari sisi remaja, keluarga, lingkungan sosial terdekat, maupun dari sisi kebijakan dan program menjadikan buku ini penting untuk dibaca oleh pemangku kepentingan, akademisi, dan pihak-pihak yang memiliki perhatian terhadap isu dan permasalahan terkait remaja dan keluarga, terlebih dalam era digital sekarang ini.
Pendahuluan / Prolog
Kata pengantar
Remaja merupakan kelompok penduduk yang sangat penting dalam pembangunan. Namun dalam konteks kesehatan masyarakat, remaja seringkali tidak dijadikan prioritas. Padahal kelompok penduduk ini rentan untuk melakukan berbagai perilaku berisiko yang sebenarnya dapat dicegah. Berbagai kebijakan dan program telah banyak dilakukan, namun program yang ada sering kali belum melibatkan remaja, keluarga, dan masyarakat secara aktif. Oleh karena itu, Pusat Penelitian Kependudukan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tergerak untuk melakukan studi terkait remaja dan keluarga, terlebih dalam era digital sekarang ini.
Buku Remaja dan Perilaku Berisiko di Era Digital: Penguatan Peran Keluarga ini disusun berdasarkan studi lima tahun (2015- 2019) Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Buku ini terdiri dari tujuh bab, yang diawali dengan pengantar untuk memberikan gambaran komprehensif tentang studi yang dilakukan. Bab kedua menggambarkan kondisi dan karakteristik sosial demografi remaja, kelompok penduduk yang menjadi fokus studi. Bahasan tersebut dilanjutkan dengan aspek pengetahuan dan pemahaman remaja (Bab ketiga) serta perilaku berisiko mereka di era digital (Bab keempat). Bab kelima memaparkan interaksi remaja dengan keluarga dan lingkungan sosial terdekat lainnya, sedangkan Bab keenam mendiskusikan kebijakan dan program terkait dengan remaja dan keluarga. Bab ketujuh merupakan penutup, yang merekomendasikan pentingnya integrasi dalam implementasi program terkait remaja.
Semua kegiatan yang berkaitan dengan penyusunan buku ini terlaksana karena dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat dan daerah, lembaga swadaya masyarakat (LSM), akademisi, maupun tokoh dan anggota masyarakat di lokasi kajian. Berkenaan dengan hal itu, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak tersebut.
Kami juga menyampaikan penghargaan kepada para peneliti dan staf administrasi P2 Kependudukan LIPI yang turut terlibat dalam pelaksanaan kegiatan penelitian ini. Pada akhirnya, kami berharap bahwa buku ini dapat dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang memiliki perhatian terhadap isu remaja dan keluarga di era digital.
Jakarta, 15 November 2020
Kepala Pusat Penelitian Kependudukan
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Dr. Herry Jogaswara
Penulis
Zainal Fatoni - Zainal Fatoni merupakan peneliti muda di Pusat Penelitian Kependudukan LIPI (P2 Kependudukan LIPI). Zainal bergabung di P2 Kependudukan LIPI sejak tahun 2005 setelah menyelesaikan pendidikan Sarjana Kesehatan Masyarakat di Universitas Indonesia pada tahun 2003. Setelah bekerja di LIPI, Zainal berkesempatan melanjutkan pendidikan pada jenjang magister dan meraih gelar Master of Public Health di Griffith University, Brisbane Australia di tahun 2011. Selama di P2 Kependudukan LIPI, Zainal telah mengikuti berbagai kegiatan penelitian terkait dengan permasalahan sosial kesehatan dan kependudukan. Bidang studi dan fokus penelitian yang ditekuninya berkaitan dengan persoalan kesehatan masyarakat, isu-isu terkait remaja, serta permasalahan sosial kependudukan. Peneliti dapat dihubungi di zainalfatonilipi@gmail.com.
Augustina Situmorang - Augustina Situmorang adalah peneliti di P2 Kependudukan LIPI sejak tahun 1990. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 Antropologi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1988, pada tahun 1996 Augustina meraih gelar MA dalam bidang Demography dari Australian National University dan pada tahun 2001 meraih gelar Ph.D dalam bidang Demography dari universitas yang sama. Pada tahun 2004-2006 Augustina menjadi Postdoctoral fellow di Asia Research Institute, Nasional University of Singapore. Sejak bergabung dengan P2 Kependudukan LIPI, penelitian yang dilakukan sebagian besar terkait dengan perilaku kesehatan, khususnya kesehatan reproduksi, seksualitas remaja, isu keluarga, dan kesetaraaan gender.
Puguh Prasetyoputra - Puguh Prasetyoputra menyelesaikan studi tingkat magister di The University of Queensland, Australia, pada tahun 2012 dalam bidang Ekonomi Kesehatan. Saat ini Puguh aktif sebagai peneliti di Pusat Penelitian Kependudukan, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2 Kependudukan LIPI) sejak tahun 2015. Sebelum di LIPI, Puguh mengikuti berbagai kegiatan riset yang dilakukan oleh Bank Dunia, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Tergabung dalam Klaster Penelitian Keluarga dan Kesehatan di P2 Kependudukan LIPI, Puguh telah menulis beberapa artikel yang dipublikasikan baik dalam jurnal bereputasi nasional maupun global. Topik riset yang diminati Puguh antara lain demografi kesehatan, ekonomi kesehatan, dan ekonomi lingkungan.
Andhika Ajie Baskoro - Andhika Ajie Baskoro adalah peneliti pada Pusat Penelitian Kependudukan LIPI. Ia menyelesaikan strata satu (S1) Sosiologi di Universitas Indonesia (2015). Setelah bekerja di LIPI, Andhika berkesempatan untuk melanjutkan studinya pada jenjang Magister dan berhasil meraih gelar Master of Arts dalam bidang populasi dan kesehatan reproduksi di Mahidol University, Thailand pada tahun 2020. Andhika memfokuskan dirinya pada isu-isu pendidikan dan isu-isu yang terkait dengan remaja, termasuk isu kesehatan reproduksi. Peneliti dapat dihubungi di andhika.ui@gmail.com.
Daftar Isi
Sampul
Untitled
Abstrak
Daftar isi
Daftar tabel
Daftar gambar
Daftar singkatan
Bab I Remaja, perilaku beresiko di era digital dan peran keluarga: Sebuah pengantar
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan, Tahapan, dan Pendekatan Studi
1.3 Kerangka Pikir
1.4 Pembabakan
Bab II Karakteristik sosial demografi remaja di era digital
2.1 Profil Remaja Indonesia Saat Ini
2.2 Karakteristik Remaja dalam Survei di Kota Medan
2.3 Remaja dan Akses Teknologi Komunikasi dan Informasi di Era Digital
Bab III Pengetahuan, sikap dan perilaku berisisko remaja di era digital
3.1 Pola Makan Remaja
3.2 Konsumsi Rokok, Alkohol, dan Narkoba
3.3 Pornografi
3.4 Pubertas dan Seksualitas
3.5 IMS dan HIV/AIDS
3.6 Perundungan dan Kekerasan
Bab IV Pola interaksi remaja dalam keluarga dan lingkungan sosial
4.1. Interaksi Remaja dengan Keluarga dan Lingkungan Sosial:Telaah Literatur
4.2. Komunikasi Remaja dengan Keluarga
4.3 Interaksi Remaja dengan Teman Sebaya
4.4 Keterlibatan Remaja dalam Organisasi Kepemudaan
Bab V Kebijakan, program, dan kegiatan terkait remaja dan keluarga
5.1 Kebijakan dan Program di Tingkat Nasional
5.2 Kebijakan, Program, dan Kegiatan di Tingkat Daerah
5.3 Program dan Kegiatan LSM Terkait Remaja dan Keluarga
5.4 Pandangan Remaja dan Keluarga Terkait Kebijakan, Program, dan Kegiatan bagi mereka
5.5 Posyandu Remaja di Kota Surabaya: Praktik Baik Pelibatan Aktif Remaja dalam Program
Bab VI Model alternatif implementasi program remaja terintegrasi: Penguatan peran keluarga
6.1 Pentingnya Prioritas Kebijakan Terkait Remaja: Telaah Literatur
6.2 Pendekatan Multisektoral dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan Remaja
6.3 Tantangan Implementasi Pendekatan Multisektoral dalam Peningkatan Kualitas Kesehatan Remaja di Indonesia
6.4 Model Alternatif Implementasi Program Remaja Terintegrasi
Daftar pustaka
Lampiran
Indeks
Tentang penulis
