Akara Senandika menorehkan kisah-kisah kehidupan penuh kasih yang beragam. Cinta kasih dan sayang tidak hanya antara dua insan manusia tetapi juga kepada sanak saudara dan keluarga. Kasih sayang kepada Tuhan dan juga kepada umatnya, dikisahkan dengan untaian kata dan kalimat yang indah namun mudah dimengerti. Seperti bagaimana kalimat-kalimat mewakilkan emosi kebahagiaan, kekecewaan, kesedihan bahkan kemarahan. Seperti sebuah pengalaman Lucid Dream yang tidak banyak orang mengalaminya, namun sang tokoh aku mengalami dan berkisah seolah ia benar-benar mampu mengendalikan mimpi yang tengah dialaminya. Senandika begitu indah dan penuh misteri untuk sekedar disajikan. Selamat membaca!

Segala puji syukur dipanjatkan oleh penulis atas berkat dan rahmatNya karena dengan demikian telah selesailah buku berjudul “Akara Senandika” ini dengan baik.

Buku ini adalah hasil dari cara berpikir penulis yang menorehkan kisah-kisah inspiratif dalam kehidupan seharihari sehingga dapat menjadi ilustrasi kehidupan dan motivasi bagi pembaca.

Sejatinya senandika menyajikan wacana karya susastra yang mengungkapkan rasa, firasat, konflik batin paling dalam dari para tokoh dalam kisahnya. Pembaca diajak untuk menyelami rasa yang dialami oleh tokoh dan dihantarkan dengan apik dalam untaian kalimat-kalimat ringan namun bermakna oleh penulis. Tujuannya adalah agar setidaknya, pembaca dapat mengambil makna, hikmah dan pesan yang indah dari penulis untuk kehidupan.

Penulis sadar bahwa meski dengan tujuan menghibur, tentu manusia memiliki batas diri yang tidak sempurna karena kesempurnaan hanyalah milikNya. Maka penulis berharap akan saran dan kritik yang membangun agar penulis semakin berkembang lebih baik pada masa mendatang. Semoga pembaca menyukainya.

Sampul Depan
Kata Pengantar
Sinopsis
Daftar Isi
Bujang Lajang
Fitrah Rasa
Puerezento
Piatu Pilu
Lucid Dream
Rectangle Love Story
Play Me Close
Puisi dan Coklat
Saat yang Hilang
Aku Cinta Kamu
Tentang Penulis
Sampul Belakang