Tampilkan di aplikasi

Buku Relasi Inti Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Bahasa Bali dalam Perspektif Kajian Sosiopragmatik

1 Pembaca
Rp 65.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 195.000 13%
Rp 56.333 /orang
Rp 169.000

5 Pembaca
Rp 325.000 20%
Rp 52.000 /orang
Rp 260.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Kehidupan sosial telah menjadikan bahasa sebagai alat interaksi bagi masyarakat. Tanpa adanya bahasa, proses komunikasi tidak dapat berjalan dengan normal. Tak terkecuali dalam kehidupan masyarakat Bali. Kondisi masyarakat Bali yang semakin heterogen membuat pengggunaan bahasa Ibu (bahasa Bali) dan bahasa nasional semakin bervariasi hingga ada yang menjadikan bahasa asing sebagai bahasa Ibu mereka. Kondisi ini mengakibatkan bahasa Bali semakin hari semakin sulit untuk digunakan sebagai media komunikasi apalagi berada di daerah perkotaan. Dalam konteks bahasa Bali, terdapat tingkatan berbahasa yang digunakan oleh masyarakat penuturnya berdasarkan faktor sosial yang melatarbelakangi tuturannya.

Bahasa Bali yang biasa digunakan masyarakat penuturnya sebagai alat komunikasi sehari-hari, tidak semata menjadi perwujudan bahasa yang dituturkan oleh alat artikulasi manusia, tetapi juga diikuti dengan aturan kebahasaan dan non-kebahasaan yang juga berperan besar dalam perwujudan bahasa. Buku yang ada di tangan Anda ini berupaya mengungkap fenomena kebahasaan masyarakat Bali dalam mengimplementasikan bahasa Bali pada aktivitas kehidupan masyarakat di masa sekarang yang serba digital dan modern. Dengan menggunakan kajian sosiolinguistik dan pragmatik sebagai pisau analisis, uraian dalam buku ini antara lain memuat kajian terkait sejarah bahasa Bali dan juga wujud implementasi dari ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan Berinteraksi masyarakat Bali. Dideskripsikan pula tentang catur warna di Bali, salah satu ajaran penggolongan sistem sosial masyarakat serta perbedaan pemahaman masyarakat Hindu Bali terkait status sosial warna, wangsa dan kasta. Tingkat tutur bahasa Bali dan kesantunan masyarakat Bali juga menjadi bahasan menarik yang menghiasi lembaran-lembaran buku ini.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. / Dr. Anak Agung Ayu Dian Andriyani, S.S., M.Hum. / Dr. I Ketut Suar Adnyana, M.Hum / I Putu Ariana, S.S.M.Hum. / I Gusti Ayu Putu Istri Aryasuari, S.S.M.Hum.

Penerbit: Relasi Inti Media
ISBN: 9786236474372
Terbit: Desember 2022 , 104 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Kehidupan sosial telah menjadikan bahasa sebagai alat interaksi bagi masyarakat. Tanpa adanya bahasa, proses komunikasi tidak dapat berjalan dengan normal. Tak terkecuali dalam kehidupan masyarakat Bali. Kondisi masyarakat Bali yang semakin heterogen membuat pengggunaan bahasa Ibu (bahasa Bali) dan bahasa nasional semakin bervariasi hingga ada yang menjadikan bahasa asing sebagai bahasa Ibu mereka. Kondisi ini mengakibatkan bahasa Bali semakin hari semakin sulit untuk digunakan sebagai media komunikasi apalagi berada di daerah perkotaan. Dalam konteks bahasa Bali, terdapat tingkatan berbahasa yang digunakan oleh masyarakat penuturnya berdasarkan faktor sosial yang melatarbelakangi tuturannya.

Bahasa Bali yang biasa digunakan masyarakat penuturnya sebagai alat komunikasi sehari-hari, tidak semata menjadi perwujudan bahasa yang dituturkan oleh alat artikulasi manusia, tetapi juga diikuti dengan aturan kebahasaan dan non-kebahasaan yang juga berperan besar dalam perwujudan bahasa. Buku yang ada di tangan Anda ini berupaya mengungkap fenomena kebahasaan masyarakat Bali dalam mengimplementasikan bahasa Bali pada aktivitas kehidupan masyarakat di masa sekarang yang serba digital dan modern. Dengan menggunakan kajian sosiolinguistik dan pragmatik sebagai pisau analisis, uraian dalam buku ini antara lain memuat kajian terkait sejarah bahasa Bali dan juga wujud implementasi dari ajaran Tri Hita Karana dalam kehidupan Berinteraksi masyarakat Bali. Dideskripsikan pula tentang catur warna di Bali, salah satu ajaran penggolongan sistem sosial masyarakat serta perbedaan pemahaman masyarakat Hindu Bali terkait status sosial warna, wangsa dan kasta. Tingkat tutur bahasa Bali dan kesantunan masyarakat Bali juga menjadi bahasan menarik yang menghiasi lembaran-lembaran buku ini.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Ucap syukur tim penulis panjatkan karena atas ijin Tuhan yang Maha Esa buku ini tersusun dengan harapan dapat memberikan pemahaman mengenai Bahasa Bali dalam perspektif kajian sosiopragmatik. Buku ini merupakan buku referensi untuk mengembangkan kajian bahasa Bali dikaitkan dengan faktor sosial yang berlaku dalam masyarakat tutur Bali. Ucapan terima kasih kepada Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Keuangan Republik Indonesia yang telah memberikan dukungan kepada tim penulis buku ini sebagai salah satu luaran penelitian RISPRO tahun 2021, Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Dinas Pariwisata Kabupaten Bangli, dan Himpunan Pramuwisata Provinsi Bali.

Buku ini merupakan buku edisi kesatu pada tahun 2022 yang akan diterbitkan juga buku edisi kedua pada tahun berikutnya untuk memperluas kajian buku edisi pertama. Harapannya, para pembaca dapat memahami bahwa di dalam bahasa Bali terdapat tingkatan berbahasa yang digunakan oleh masyarakat penuturnya berdasarkan faktor sosial yang melatarbelakangi tuturannya. Bahasa Bali yang biasa digunakan masyarakat penuturnya sebagai alat komunikasi sehari hari, bukan semata mata sebagai perwujudan bahasa yang dikeluarkan oleh alat artikulasi manusia, tetapi ada aturan kebahasaan dan non kebahasaan yang juga memiliki peran besar dalam perwujudan bahasa.

Penulis menyadari bahwa penulisan buku ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis sangat mengharapkan partisipasi pembaca untuk memberikan masukan baik berupa kritikan maupun saran untuk membuat buku ini menjadi lebih baik dari segi isi baik segi yang lainnya. Penulis mohon maaf bila ada hal yang kurang berkenan dalam penulisan buku ini. Akhir kata, penulis ucapkan terima kasih dan selamat membaca.

Tim Penulis
Purwokerto, 2022

Penulis

Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. - Dr. Ely Triasih Rahayu, S.S., M.Hum. berjenis kelamin perempuan dengan jabatan struktural sebagai Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan. Email: hikarinihongo@gmail.com
Dr. Anak Agung Ayu Dian Andriyani, S.S., M.Hum. - adalah salah satu dosen di Fakultas Bahasa Asing Program Studi Sastra Jepang Universitas Mahasaraswati Denpasar. Salah satu Motto penulis yang selalu dijadikan pedoman dalam berkarya adalah banyak belajar dan belajar banyak. Motto ini menjadikan penulis untuk terus berkarya sehingga menghasilkan berbagai jenis Publikasi yang telah dihasilkan dalam jurnal Nasional dan Internasional terindeks.

Selain itu sebagai pemakalah dalam seminar Nasional maupun Internasional, menjadi dosen tamu dalam kuliah umum yang mengkaji tentang pola interakasi dalam menerapkan Hospitalty Jepang khususnya dalam domain pariwisata. Pengalaman yang diperoleh saat menjadi Guest Relation Officer Berbahasa Jepang di salah satu Biro Perjalanan Terkemuka di Bali selama 10 tahun, sejak tahun 2005 sampai dengan 2015 memberikan banyak pengalaman dan inspirasi baru untuk menyusun karya dalam kajian linguistik domain pariwisata.

Daftar Isi

Cover
Kata Pengantar
Prakata
Pendahuluan
Daftar Isi
Bab I: Kajian Sosial Budaya Masyarakat Bali
     1.1 Adat Bali
     1.2 Sejarah Bahasa Bali
          1.2.1 Bahasa Bali Kuna
          1.2.2 Bahasa Bali Tengahan
          1.2.3 Bahasa Bali Baru
Bab II: Studi Sosiolinguistik
     2.1 Sosiolinguistik
     2.2 Pemilihan Bahasa
     2.3 Sosiolinguistik Bahasa Bali
     2.4 Faktor Sosial yang Mempengaruhi Penggunaan Bahasa Bali
     2.5 Catur Warna di Bali
     2.6 Wangsa di Bali
     2.7 Warna, Wangsa dan Kasta di Bali
     2.8 Kelompok Guyup Tutur
     2.9 Faktor Situasional
Bab III: Tingkat Tutur Bahasa Bali
     3.1 Kontruksi Kata
     3.2 Konstruksi Kalimat
     3.3 Anggah-ungguhing Basa Bali
          3.3.1 Basa Singgih
          3.3.2 Basa Sor
Bab IV: Studi Pragmatik
     4.1 Pragmatik
     4.2 Kesantunan Brown dan Levinson
     4.3 Konteks
Bab V: Kesantunan Masyarakat Bali
     5.1 Implementasi Kesantunan Masyarakat Bali
     5.2 Fenomena Penggunaan Tingkat TuturBahasa Bali
Penutup
Daftar Pustaka
Tentang Penulis