Menjelang Ramadhan dan Lebaran, semua orang sibuk mempercantik rumahnya dengan berbagai cara. Mengecat ulang dinding adalah hal yang paling lumrah dilakukan, karena mengecat termasuk langkah mudah yang bisa langsung mengganti rona wajah rumah. Biasanya, cat dinding ini diaplikasikan di seluruh permukaan dinding, lalu di salah satu sisi dinding ada aksen berupa cat yang berbeda warna atau wallpaper dengan motif tertentu.
Nah, Anda bisa mencoba memberi sentuhan berbeda di sana dengan menggunakan cat dekoratif. Cat dekoratif adalah teknik mengecat dengan menggunakan bantuan alat, sehingga tercipta sebuah efek di permukaan dinding. Efek ini bukan hanya berupa tekstur, namun juga bisa berupa permainan warna, motif, garis, ataupun permainan bentuk.
Bisa Hemat Cat Menurut Yolanda, desainer interior dari biro IdeaPlus, selain bisa menghias dinding, cat dekoratif ini merupakan salah satu cara untuk menutupi kekurangan pada dinding. Jika dinding kurang rapi, misalnya permukaannya tak rata, dengan cat biasa kekurangan ini tetap akan terlihat. Sementara dengan menggunakan teknik dekoratif, terutama yang bertekstur, cacat ini bisa ditutupi.
Dinding dekoratif juga bisa menjadi kanvas untuk menghadirkan sentuhan kreativitas Anda di rumah. Anda bisa berkreasi dengan garis, tekstur, dan warna untuk mewujudkan sebuah dinding dekoratif sesuai keinginan Anda. Dinding yang Anda buat sendiri dengan sentuhan personal Anda, tak akan sama persis dengan dinding rumah tetangga.
Selain tampilan rumah menjadi indah, menurut Geti Witayani, Marketing Communication PT Propan Raya, dengan menggunakan teknik dekoratif ini, cat bisa lebih hemat. “Yang dicat biasanya enggak semua sisi. Salah satu dinding saja. Makanya cat yang dipakai lebih sedikit,” tuturnya. Alasannya begini. Cat dekoratif ini biasanya hanya digunakan di salah satu dinding rumah, hanya sebagai aksen.
