Tampilkan di aplikasi

5 Tips membeli rumah mungil

Tabloid Rumah - Edisi 380
12 Oktober 2017

Tabloid Rumah - Edisi 380

Jangan hanya tergiur karena harganya yang murah. Perhatikan dulu beberapa hal penting berikut ini, biar enggak menyesal di kemudian hari! / Foto : Akhmad Maulana, Aditia Rianda

Rumah
Ketika mengunjungi pameran, Anda akan menemukan berbagai penawaran menarik dari pengembang. Berbagai promosi cicilan uang muka, undian berhadiah, hingga harga yang terjangkau tentu akan membuat siapa pun, termasuk Anda, berminat segera membeli rumah. Tapi jangan langsung tergiur dengan penawaran tersebut. Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk membeli hunian.

1. Ukuran mungil. Banyak pengembang yang kini mengembangkan hunian berukuran mungil sehingga harganya relatif terjangkau, yakni di bawah Rp 500 juta. Ukuran mungil tersebut berkisar dari tipe (LB/LT) 30/60 hingga tipe 50/90. Bahkan, beberapa pengembang yang menawarkan ukuran lebih mungil lagi demi mendapatkan harga jual yang lebih murah.

2. Dinding kopel. Beberapa pengembang rumah mungil membangun sistem rumah kopel, yakni dua rumah menempel dalam satu dinding. Rumah kopel ini cukup berisiko jika Anda ataupun tetangga sebelah rumah hendak melakukan renovasi bangunan. Rumah kopel juga berisiko bocor dan rembes. Karena itu, tanyakan spesifikasi bangunan secara detail dan kunjungi rumah yang hendak Anda beli secara langsung.

3. Cek reputasi pengembang. Anda bisa melihat rekam jejak pengembang lewat proyekproyek terdahulu yang pernah dibuat oleh pengembang tersebut. Anda juga bisa memastikannya lewat keanggotaan pengembang tersebut di asosiasi pengembang, yakni Real Estate Indonesia (REI) dan Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (Apersi).
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI