Bicara soal gaya atau desain interior yang akan digemari tahun depan tentu tidak bisa terpaku pada satu gaya saja. Semakin banyaknya sumber informasi dan inspirasi, membuat pemilik rumah bebas berkespresi menentukan pilihan gaya untuk ruang-ruang di rumahnya. Hal ini dibenarkan oleh Gayatri Wibisono, desainer interior dan dekorator dari Gaya Living.
Menurut Gayatri, nantinya desain-desain dengan sentuhan personal akan menjadi tren. Sebab, sentuhan personal tersebut akan membuat pemilik rumah merasa lebih memiliki dan makin nyaman tinggal di rumah. Sentuhan personal di dalam rumah bisa hadir lewat berbagai hal. Misalnya, dapat berupa pilihan warna maupun pernik dekorasi penghias.
Soal konsepnya, menurut Gayatri tidak ada konsep khusus yang akan jadi tren. “Yang jelas orang akan makin menghargai buatan tangan dibandingkan benda yang dibuat massal,” kata Gayatri. Ia menambahkan, sentuhan etnik juga akan makin digemari dan akan makin meluas, tidak terpaku pada sentuhan etnik dari Jawa saja.
Karena menurut Gayatri, seluruh daerah Indonesia punya ciri khas masing-masing yang bisa diterapkan untuk desain interior. Entah itu kerajinan furnitur, corak kain, pernik dekorasi, dan sebagainya. “Desain-desain yang menyatu dengan alam juga akan makin banyak digemari,” ungkap Gayatri.
Ia mencontohkan aplikasi material kayu dan tanaman hias sebagai dekorasi yang diprediksi akan semakin banyak muncul tahun depan nanti. Senada dengan Gayatri, Hezby Ryandi, arsitek dari Delution Architect, memprediksi konsep rumah yang sehat akan makin diminati. Salah satu caranya dengan menghadirkan rumah yang menyatu dengan alam.
Tabloid Rumah di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.