Tampilkan di aplikasi

Gulirkan program pemberdayaan pekerja migran

Majalah Rumah Zakat - Edisi 56
11 Mei 2018

Majalah Rumah Zakat - Edisi 56

Sebanyak 30% warga Purworejo, Kendal terdaftar sebagai pekerja migran di Indonesia.

Rumah Zakat
Sebanyak 30% warga Purworejo, Kendal terdaftar sebagai pekerja migran di Indonesia. Jumlah ini mencakup warga yang masih di luar negeri maupun yang sudah kembali ke kampung halamannya. Besarnya persentase tersebut menjadikan Pemerintah Daerah Purworejo yang merupakan salah satu Desa Berdaya Rumah Zakat memiliki program khusus terkait para pekerja migran tersebut.

Program tersebut sejalan dengan pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Zakat. Sejak tahun 2015 Rumah Zakat melalui berbagai program pemberdayaan telah membantu mengurangi jumlah warga Purworejo yang kembali ke luar negeri.

Hikmah Fitria sebagai Fasilitator Desa Topik Utama Gulirkan Program Pemberdayaan Kurangi Pekerja Migran Berdaya menuturkan banyaknya warga terutama ibu rumah tangga yang berangkat ke luar negeri membuat banyak anak Purworejo kekurangan kasih sayang seorang ibu.

“Satu masalah mungkin terpecahkan, namun ada masalah lain yang timbul dan dikemudian hari bahkan bisa menjadi masalah sosial. Yaitu berawal dari kurangnya perhatian dari seorang ibu terhadap anak bahkan suami yang ditinggalkan,” ungkap Fitri. Melihat fenomena tersebut ibu empat anak ini pun kemudian menginisiasi program ekonomi untuk para mantan pekerja migran.

Bantuan usaha dan pelatihan diberikan kepada mereka yang sudah pulang ke Indonesia. Dalam kurun waktu tiga tahun, lebih dari 50 orang mantan pekerja migran bergabung dalam program ekonomi yang digulirkan Rumah Zakat tersebut dan memilih untuk tetap bersama keluarga dan memulai usaha.
Majalah Rumah Zakat di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Edisi lainnya    Baca Gratis
DARI EDISI INI