Saat mencicipi salah satu varian cendol sin, rasanya begitu menyegarkan. Cendolnya padat, namun lembut. Kuahnya pun segar dan manis, ada rasa gurih susu, namun diracik sedemikian rupa sehingga rasanya tak berlebihan. “Saat ini ada 9 varian cendol sin, dan 3 varian premium yang baru saja kami luncurkan,” jelas Arie Adrian Soesanto (33), yang merintis usaha ini 1,5 tahun lalu bersama sang istri, Lusiana Bong (32). Di antaranya tersedia varian mangga, melon, stroberi, durian, avokad, dan tapai ketan hitam. Tersedia juga versi original, keju, dan rasa jahe. Baru-baru ini Arie juga meluncurkan versi premium, yaitu rasa chocoreo, greentea, dan red velvet. Tak heran dengan kombinasi rasa yang menarik dan harga terjangkau, Arie dapat melebarkan gerai Cendol Sin hingga 100 lokasi dalam tempo 1,5 tahun saja.
Kombinasi Susu Dan Buah Kombinasi susu dan buah memang menjadi pilihan Arie ketika merintis bisnis ini Desember 2014 lalu. Hal itu pula yang membuatnya menamakan produknya dengan merek Cendol Sin, alias Cendol Sehat Indonesia. “Susu dan buah-buahan tentu rasanya enak dan juga punya manfaat kesehatan, khususnya anak-anak,” jelasnya. Khusus untuk anak-anak, Arie khusus menciptakan 3 varian menggunakan buah yang umumnya disukai anak-anak, yaitu mangga, melon, dan stroberi. Dalam segelas cendol ini, kita mendapatkan cendol yang diberi es batu, susu cair (susu segar), serta potongan buah yang disesuaikan dengan sirup pemanisnya. Misalnya cendol melon ditambahkan sirup melon, begitu juga cendol mangga dan stroberi yang masingmasing ditambahkan sirup mangga dan stroberi. “Selain sesuai rasanya, penampilan warna-warninya juga lebih menarik untuk anak-anak,” urainya. Sementara untuk kalangan dewasa, Arie menawarkan beberapa varian yang tak kalah menggiurkan. Di antaranya durian, avokad, dan tapai ketan hitam. Semua rasa ini berupa tambahan dari bahan fresh. Misalnya rasa durian yang menggunakan daging durian asli yang tebal dan wangi khas durian medan.
