Ada begitu banyak jenis keju yang ada di dunia ini. Namun bisa jadi Sajiers belum menggunakan semua jenisnya. Biarpun belum pernah merasakan atau menggunakannya sebagai bahan utama masakan dan kue yang kerap Sajiers buat di rumah, tak ada salahnya untuk mengetahui lebih jauh tentang ragam keju. Yuk, kita simak satu per satu penjelasannya!
1. Keju Cheddar. Keju padat berwarna putih susu ini memiliki rasa asin dengan aroma susu yang kuat. Keju cheddar biasa dijadikan toping cake, roti, atau aneka kue. Keju jenis ini tak mudah mencair. Sebaiknya, keju cheddar tidak disimpan terlalu lama karena mudah berjamur. Menyimpan keju cheddar disarankan di suhu sejuk dan tertutup rapat. Jika tidak, warna keju akan berubah kecokelatan dan mengeras.
2. Cream Cheese. Keju berbentuk krim ini biasa digunakan untuk membuat cheese cake. Cream cheese berwarna putih pucat dengan aroma asam yang cukup kuat. Keju ini biasanya dipadatkan dahulu sebelum dijual dalam kemasan. Sebelum digunakan, cream cheese harus dikocok hingga lembut. Cream cheese sebaiknya segera digunakan agar tidak rusak.
3. Smoked Cheese. merupakan keju yang proses akhirnya diasapi. Keju ini memiliki warna kulit kecoklatan akibat proses pengasapan. Aroma asap pada keju membuat cita rasanya bertambah kaya. Selain berbentuk utuh, keju ini juga dijual dalam bentuk slice.
4. Mozzarella. Keju mozzarella semula bertekstur kenyal seperti karet. Jika dipanaskan, akan mudah meleleh dan membentuk serat elastis layaknya permen karet. Keju jenis ini memiliki rasa sedikit asin dan mengandung cukup banyak minyak bila dipanaskan. Kini, keju mozzarella banyak dijual dengan warna-warni menarik.
