Tempe merupakan hasil olahan fermentasi kacang kedelai yang mengandung kandungan protein cukup tinggi. tempe memiliki rasa dan aroma sangat beragam, yang dipengaruhi oleh bahan, daerah pembuatan, serta alat pembungkus yang digunakan. Agar kelezatan khas tempe tetap terasa seusai diolah, ada baiknya kita menggunakan tempe dengan tepat. jika sajiers ingin membuat mendoan, lebih enak menggunakan tempe yang telah diiris tipis dan dibungkus daun pisang satu per satu.
sementara untuk membuat tempe bacem, rasanya akan lebih sedap bila sajiers menggunakan tempe segitiga yang juga dibungkus daun pisang satu per satu. namun jika tidak menemukan jenis-jenis tempe tadi, sebenarnya tak masalah menggunakan tempe yang banyak terdapat di pasaran. asalkan tepat menggunakan bumbunya. Diolah menjadi aneka masakan, tempe selalu menggugah selera. Digoreng dengan bumbu sederhana garam dan bawang putih saja, sudah enak rasanya. Apalagi bila Sajiers mengolahnya dengan ragam bumbu lain, sehingga cita rasanya makin kaya di lidah. Seperti dibacem atau masak terik.
Tempe bacem (Untuk 10 porsi).
Bahan:
10 bh tempe segitiga bungkus daun
1 lbr daun jati, sobek-sobek
2 lbr daun salam
3 cm lengkuas, memarkan
2 sdt gula merah
1 1/2 sdt garam
1.000 ml air kelapa muda
500 ml minyak, untuk menggoreng
Bumbu halus:
2 btr kemiri, sangrai
4 siung bawang putih
6 btr bawang merah
1/2 sdt ketumbar
Cara membuat:
1. campur tempe bersama air kelapa, daun jati, daun salam, lengkuas, gula merah, garam, dan bumbu halus. aduk rata.
2. Rebus di atas api kecil sampai matang dan meresap.
3. Goreng sebentar di dalam minyak goreng yang sudah dipanaskan hingga kecokelatan.
