Tampilkan di aplikasi

Lebih dekat mengenal coklat

Tabloid Saji - Edisi 435
2 April 2019

Tabloid Saji - Edisi 435

Cokelat keping

Saji
1. Cokelat bubuk. sesuai namanya, cokelat bubuk memiliki tekstur serbuk dan berwarna cokelat terang hingga gelap. cokelat bubuk dihasilkan dari biji kakao yang difermentasi, dikeringkan, dipanggang, dan dimemarkan menjadi kakao nibs. selanjutnya, kakao nibs di-press untuk diambil sebanyak 75 persen kakao butter-nya. sisa olahannya disebut kakao liquor yang kemudian dikeringkan lalu dihaluskan sampai menjadi cokelat bubuk.

2. Cokelat batangan. cokelat batangan merupakan salah satu jenis cokelat yang mudah didapatkan di toko-toko, minimarket atau supermarket. Proses pembuatannya tak jauh berbeda dengan cokelat bubuk. hanya saja, setelah menjadi kakao butter prosesnya dilelehkan kemudian dicetak menjadi batangan. Kita bisa mengolahnya dengan cara memanaskannya lalu diberi tambahan gula pasir atau susu sesuai selera dan dimasukkan ke dalam cetakan serta disimpan di dalam kulkas sekitar 3-4 jam.

3. Cokelat meises. Konon, butiran cokelat ini sudah mulai dikenal sejak 1936. di negara asalnya, belanda, cokelat meises disebut haselhag yang berarti hujan es. Pasalnya, butiran cokelatnya berbentuk serupa hujan es yang terkadang turun di negeri Kincir angin ini. cokelat jenis ini memiliki tekstur butiran-butiran dan biasanya digunakan sebagai toping makanan, seperti roti, es krim, kue, atau donat.

4. Cokelat keping. cokelat ini juga populer disebut choco chips. di pasaran, cokekat keping berbentuk bulatan-bulatan kecil dan mengerucut pada bagian atasnya. cokelat ini banyak ditambakan ke dalam aneka makanan, seperti cookies, waffle, crepes, atau pai. varian rasanya pun beragam, ada yang semi manis, mengandung susu, atau cokelat keping putih yang mengandung sedikit kakao butter.
Tabloid Saji di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI