Kombinasi cita rasa gurih dari santan dengan manisnya potongan buah pisang pada kue tradisional khas Banjarmasin ini mampu membuat Sajiers terbuai sesuai menyantapnya. Teksturnya yang lembut dengan aroma pisang dan daun pandan, sungguh tak tergantikan. Sajikan sebagai suguhan arisan, kumpul keluarga atau sahabat.
Amparan Tatak Pisang (Untuk 15 potong)
Bahan I:
1.000 ml santan, dari 1 butir kelapa
3 lbr daun pandan, ikat simpul
250 gr tepung beras
125 gr tepung sagu
125 gr gula pasir
1/4 sdt garam
2 bh pisang tanduk, kukus, kupas, belah 2, potong panjang
2 sdm minyak goreng, untuk mengoles
Bahan II:
350 ml santan, dari 1/2 butir kelapa
3 lbr daun pandan, ikat
100 gr tepung beras
25 gr tepung sagu
75 gr gula pasir
1/8 sdt garam
Cara Membuat:
1. Bahan i, rebus santan dan daun pandan sampai harum. dinginkan. Tuang sedikit demi sedikit di atas campuran tepung beras, tepung sagu, gula pasir, dan garam sambil diaduk rata. Sisihkan.
2. Bahan ii, rebus santan dan daun pandan sampai harum. dinginkan. Tuang sedikit demi sedikit ke dalam campuran tepung beras, tepung sagu, gula pasir, dan garam sambil diaduk rata. Sisihkan.
3. Tuang adonan bahan i ke dalam loyang loaf ukuran 30x12x8 cm yang diolesi minyak dan dialasi plastik tahan panas food grade. Kukus di atas api sedang, 30 menit sampai matang.
4. Tata potongan pisang. Tuang adonan bahan ii diatasnya.
5. Kukus kembali di atas api sedang, 20 menit sampai matang sambil sesekali dibuka tutup kukusannya
