Ikhtisar
Buku Ajar Gangguan Muskuloskeletal Edisi 2 melanjutkan kesuksesan Edisi 1, yaitu sebagai buku penunjang terlengkap dalam mempelajari sistem muskuloskeletal, mulai dari anatomi dan fisiologi hingga kelainan akibat penyakit maupun kelainan kongenital. Sama seperti edisi sebelumnya, buku ini menjelaskan pemeriksaan penunjang serta penatalaksanaan yang dapat dilakukan pada gangguan sistem muskuloskeletal. Banyak perbaikan dan penambahan ilustrasi baru yang ditampilkan dalam edisi ini, khususnya pada bab mengenai trauma muskuloskeletal pada anak.
Penyajian materi dibuat secara lengkap dan terstruktur, dilengkapi lebih dari 400 ilustrasi klinik sebagai media dalam memahami gangguan muskuloskeletal. Buku ini berguna bagi mahasiswa kedokteran sebagai materi di kelas maupun di klinik dan juga berguna bagi dokter umum yang melakukan aktivitas rutin di puskesmas. Kemudahan yang terdapat pada buku ini adalah desain cara pemeriksaan medis dalam rangka menetapkan suatu diagnosis medis untuk pelaksanaan yang komprehensif.
Pendahuluan / Prolog
Ortopedi, Muskuloskeletal
Ilmu kedokteran kian berkembang hingga melahirkan banyak spesialisasi baru yang pada akhirnya bermanfaat dalam mengetahui secara lebih detail gangguan dan pengobatan yang tepat pada tiap pasien tergantung keluhan yang muncul. Salah satunya adalah spesialisasi ortopedi, yaitu cabang ilmu kedokteran yang fokusnya mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai penyakit atau gangguan terkait sistem muskuloskeletal. Sistem muskuloskeletal adalah sistem pergerakan tubuh yang melibatkan fungsi tulang, persendian, ligamen, otot, saraf dan tendon, serta tulang belakang.
Bidang ortopedi tidak terlepas juga dari istilah gangguan muskuloskeletal. Gangguan muskuloskeletal adalah kondisi terjadinya gangguan fungsi pada ligamen, otot, saraf, sendi dan tendon, serta tulang belakang. Sistem muskuloskeletal tubuh sendiri adalah struktur yang mendukung anggota badan, leher, dan punggung. Terkait gangguan ini, kompleksitas dari kondisi pasien dan teknologi yang mutakhir memberikan dampak pada profesi dokter untuk membekali diri agar dapat ikut serta dalam pelayanan medik yang komprehensif.
Peran dokter sendiri selain sebagai pelaksana dalam memberikan tindakan medis juga memiliki peran sebagai client advocate/pelindung bagi hak-hak pasien hingga sebagai kolaborator atau penghubung dengan tenaga kesehatan lain sesuai kebutuhan dari pasien. Mereka membutuhkan buku yang membekali diri mereka agar dapat memberikan panduan dasar tentang aplikasi penatalaksanaan medis pada pasien yang mengalami gangguan pada sistem muskuloskeletal dan dapat memberikan gambaran pada mahasiswa kedokteran dalam mengembangkan penatalaksanaan medis yang optimal di klinik.
Penulis
Zairin Noor - Prof. Dr. Zairin Noor, dr., Sp.OT(K)., M.M.
Lahir di Banjarmasin, 20 November 1961. Riwayat pendidikan profesikedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, kemudian menyelesaikan dokter spesialis bedah orthopaedi di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1995. Penulis menyelesaikan sub-spesialis konsultan spine atau Orthopaedic Spine Fellow, di subdivisi Bedah Orthopaedi Universitas Indonesia tahun 1998, dan tahun 2011 menyelesaikan Program Doktoral pada Program Ilmu Kedokteran Bidang Minat Biomedik di Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya penulis meraih gelar Magister Management (M.M) di Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada tahun 2003.
Selain aktif sebagai dokter spesialis bedah orthopaedi & konsultan spine. Sampai saat ini penulis masih aktif sebagai dosen sekaligus menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Pada tahun 2014, Penulis mendapatkan gelar guru besar dalam bidang Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Daftar Isi
Sampul Depan
Persembahan
Tentang Penulis
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Bagian I:
Dasar-Dasar Sistem Muskuloskeletal
Bab 1:
Anatomi dan FisiologiSistem Muskuloskeletal
Anatomi dan Fisiologi Tulang
Pertumbuhan Embriologi Tulang
Klasifikasi Bentuk Tulang
Histologi Tulang
Fisiologi Sel-sel Tulang
Metabolisme Tulang
Sendi dan Tulang Rawan Kartilago
Suplai Darah Sendi
Inervasi Saraf
Jaringan Penghubung
Otot Rangka
Struktur Otot Rangka
Fisiologis Otot Rangka
Kontraksi Otot
Sumber Energi untuk Gerak Otot
Tendon dan Ligamen
Bab 2:
Reaksi Jaringan Muskuloskeletal Akibat Gangguan dan Trauma
Reaksi Tulang
Gangguan Deposisi Tulang
Gangguan Reabsorpsi Tulang
Deformitas
Konsep Fraktur
Proses Fraktur
Klasifikasi Fraktur
Penyembuhan Fraktur
Komplikasi Fraktur
Penyembuhan Tulang
Inflamasi
Proliferasi Sel
Pembentukan Kalus
Remodeling
Reaksi Sendi dan Kartilago
Reaksi Sendi
Reaksi Kartilago
Reaksi pada Otot
Bab 3: Pengkajian Gangguan Muskuloskeletal
Metode Pengkajian Data
Metode Pengkajian Klinis
Anamnesis
Keluhan Utama
Riwayat Klinis
Pengkajian Fisik Muskuloskeletal
Pengkajian Fisik secara Umum
Pengkajian Fisik Lokalis
Pengkajian Sendi
Range of Motion (ROM)
Pengkajian Otot
Pengkajian Saraf
Pengkajian Pembuluh Darah
Pengkajian Diagnostik Radiologis
Rontgen Foto
Magnetic Resonance Imaging (MRI)
Computed Tomography Scan
Angiografi
Venogram
Mielografi
Artrografi
Pengkajian Diagnostik Artroskopi
Pengkajian Diagnostik Artrosentesis
Pengkajian Diagnostik Biopsi
Pengkajian Laboratorium
Bab 4: Penatalaksanaan UmumGangguan Muskuloskeletal
Prinsip Umum
Pertimbangan Psikologis
Terapi Obat
Analgesik
Antiinflamasi Nonsteroid (AINS)
Agen Kemoterapi
Kortikosteroid
Vitamin
Obat Khusus
Penatalaksanaan Ortopedi
Istirahat
Support
Pencegahan dan Koreksi
Terapi Fisik dan Okupasi
Manipulasi Bedah
Pembedahan pada Sendi
Pembedahan pada Tulang
Terapi Radiasi
Rehabilitasi Muskuloskeletal
Bagian II: Gangguan Sistem Muskuloskeletal
Bab 5: Gangguan Kongenital
Abnormalitas Kongenital secara Umum
Displasia Skeletal
Osteogenesis Imperfekta
Akondrogenesis
Akondroplasia
Araknodaktili
Congenital Talipes Equinovarus (Clubfoot)
Abnormalitas Kongenital Lokal
Penyakit Blount (Genu Varus)
Varus Metatarsal Kongenital
Valgus Metatarsal
Ankle Valgus
Talus Vertikal Kongenital
Polidaktili
Torsi Tibia Internal
Pseudoatrosis Kongenital pada Tibia
Dislokasi Lutut Kongenital (Hiperekstensi Lutut/Genu Recurvatum)
Dislokasi Patela Kongenital
Genu Valgum
Varus Koksa Kongenital
Selip Epifisis Kepala Femur (Slipped Capital Femoral Epifisis)
Penyakit Legg-Calvé-Perthes
Dislokasi Hip Kongenital (Displasia Hip Kongenital)
Amputasi Kongenital
Sindaktili
Deformitas Sprengel
Spina Bifida Sistika (Mielomeningokel)
Deformitas Spina Kongenital
Kongenital Skoliosis
Kifosis Kongenital
Lordosis Kongenital
Agenesis Sakrum dan Lumbosakrum Kongenital
Anomali Kongenital pada Spina Servikalis
Abnormalitas Kongenital Saraf dan Otot
Neurofibroma
Artrogiposis Multipel Kongenital
Miopati Kongenital
Distrofi Muskular Kongenital
Bab 6: Infeksi dan Inflamasi
Muskuloskeletal
Konsep Infeksi dan Inflamasi
Reaksi peradangan
Proses Fagositosis
Infeksi Tulang dan Sendi
Osteomielitis
Osteomielitis Piogenik Akut
Artritis Sepsis
Infeksi Tuberkulosis pada Tulang dan Sendi
Spondilitis Tuberkulosa
Sinovitis Transient Hip
Bursitis
Konsep Penyakit Rematik
Artritis Rematoid
Artritis Rematik Juvenil
Demam Rematik Akut
Penyakit Rematik Regional dan Jaringan Lunak
Kalsifikasi Tendinitis
Kontraktur Dupuytren
Fibromialgia
Tendinitis
Tendinitis Manset Rotator
Tendinitis Bisipital
Tendinitis Achilles
Tendinitis Poplitea
Tennis Elbow
Trigger Finger
Spondiloartropati
Ankilosis Spondilitis
Artritis Psoariasis
Artritis Reaktif
Penyakit Rematik Sistemis
Lupus Eritematus Sistemis
Polimiositis
Fenomena Raynaud
Skleroderma
Bab 7:
Gangguan Metabolik Muskuloskeletal
Gangguan Metabolik dan Penyakit Tulang
Rakitis
Osteomalasia
Osteoporosis
Penyakit Paget (Osteitis Deformans)
Pseudohipoparatiroidisme
Hiperparatiroidisme
Nekrosis Avaskular
Osteoartropati Hipertrofik
Artritis Metabolik
Artritis Gout
Penyakit Deposisi Kalsium Pirofosfat
Bab 8: Gangguan Degeneratif
Muskuloskeletal
Osteoartritis
Etiologi
Patofisiologi
Manifestasi Klinik
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Intervensi Bedah
Penyakit Degeneratif pada Spina
Nyeri Punggung Bawah
Herniasi Nukleus Pulposus
Spinal Stenosis
Spondilolistesis
Spondilolisis
Spondilosis Servikal
Penyakit Degeneratif pada Tendon
Penyakit de Quirvain’s
Ganglion
Sindrom Terowongan Karpal
Bab 9:
Gangguan Neuromuskular
Gangguan pada Otak
Palsi Serebral
Gangguan pada Korda Spina
Poliomielitis
Infark Korda Spina
Gangguan pada Saraf Perifer
Polineuropati
Gangguan Pleksus Saraf
Gangguan Perangsangan Otot
Gangguan pada Otot
Distrofi Muskular
Gangguan Simpul Neuromuskular
Sindrom Stiff-Person
Sindrom Isaac
Miastenia Gravis
Penyakit Botulisme
Bab 10: Neoplasma
Muskuloskeletal
Konsep Neoplasma Muskuloskeletal
Etiologi
Sifat Biologi Tumor
Sifat Neoplasma Jinak dan Neoplasma Ganas
Stadium Tumor Tulang
Osteogenik
Osteoid Osteoma
Osteoblastoma
Osteosarkoma
Kondrogenik
Enkondroma
Kondroblastoma
Fibroma Kondromiksoid
Kondromatosis Sinovia
Fibrogenik
Displasia Osteofibrosa
Non-Ossifying Fibroma/Non-Osteogenik Fibroma
Fibrosarkoma
Mielogenik
Sarkoma Ewing dan Tumor Neuroektodermal Perifer Primitif
Sarkoma Sel Retikulum
Mieloma Multipel
Limfoma Maligna
Osteoklastoma (Giant Cells Tumor)
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pengkajian Diagnostik
Penatalaksanaan
Hemangioma
Angiosarkoma (Hemangioendotelioma)
Neuroblastoma
Manifestasi Klinis
Stadium
Pemeriksaan Diagnosis
Penatalaksanaan
Bagian III:
Trauma Muskuloskeletal
Bab 11:
Gambaran Umum Trauma Muskuloskeletal
Trauma Muskuloskeletal
Gambaran Umum Fraktur
Riwayat Fraktur
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan Umum
Fraktur Stres
Fraktur Patologis
Dislokasi
Gambaran Umum Dislokasi
Dislokasi Hip
Dislokasi Lutut
Dislokasi Patela
Dislokasi Pergelangan Kaki
Dislokasi Bahu
Dislokasi Siku
Trauma Jaringan Lunak
Sindrom Kompartemen
Injuri Saraf Perifer
Trauma Tendon
Ruptur Tendon Achiles
Ruptur Tendon Patela
Bab 12:
Trauma Muskuloskeletalpada Anak
Gambaran Umum Fraktur pada Anak
Gambaran Spesifik Fraktur pada Anak
Perbedaan Biomekanik
Klasifikasi
Hal-Hal Istimewa pada Fraktur dan Dislokasi pada Anak-Anak
Angulasi
Aposisi Inkomplet
Pemendekan
Rotasi
Fraktur Akibat Trauma Kelahiran
Fraktur Salter-Haris
Penyembuhan Fraktur pada Anak
Trauma Panggul dan Paha
Trauma Bahu
Fraktur Klavikula
Fraktur Proksimal Humerus
Trauma Siku
Fraktur Suprakondiler Humerus
Fraktur Kondilus Lateral
Trauma Tangan
Fraktur Kaput Radialis
Fraktur Buckle (Torus)
Fraktur Monteggia dan Galeazzi
Fraktur Colles
Bab 13:
Trauma Muskuloskeletal pada Orang Dewasa
Trauma Spina
Spina
Kolumna Vertebralis
Medula Spinalis
Segmen Spina
Trauma Spina Servikal
Struktur Anatomis
Mekanisme Trauma
Patofisiologi
Fraktur Atlantoaksial (C1–C2)
Klasifikasi
Diagnosis
Penatalaksanaan
Fraktur Servikal (C3–C7)
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur dan Dislokasi Vertebra Toraks
Mekanisme Trauma
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Lokalis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur dan Dislokasi Vertebra Lumbal
Manifestasi Klinis
Pengkajian Fisik
Pengkajian Diagnostik
Penatalaksanaan
Trauma Panggul
Pengkajian Panggul
Fraktur Sakrum dan Koksigeus
Patofisiologi
Pemeriksaan Regional
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Pelvis
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pengkajian Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Asetabulum
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Kepala dan Leher Femur
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Trauma Paha
Pengkajian Paha
Fraktur Femur
Etiologi
Fraktur Intertrokhanter Femur
Fraktur Subtrokhanter Femur
Fraktur Batang Femur
Fraktur Suprakondiler Femur
Fraktur Kondiler Femur
Trauma Lutut
Pengkajian Lutut
Fraktur Patela
Mekanisme Trauma
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnosis
Penatalaksanaan
Trauma Kaki
Pengkajian Tungkai Bawah
Fraktur Plateau Tibia
Klasifikasi
Manifestasi Klinis
Penatalaksanaan
Fraktur Cruris
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Maleolus
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Kalkaneus
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur-Dislokasi Tarsometatarsal dan Falang
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Trauma Bahu
Pengkajian Bahu
Fraktur Klavikula
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Skapula
Patofisiologi
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Humerus Proksimal
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Fraktur Batang Humerus
Manifestasi Klinis
Pemeriksaan Diagnostik
Penatalaksanaan
Trauma Siku
Fraktur Suprakondiler Humeri (SPCH)
Fraktur Olekranon
Trauma Tangan
Tinjauan Anatomi Fisiologi
Fraktur Radius
Fraktur Radius-Ulna
Fraktur Monteggia
Fraktur Galeazzi
Fraktur Colles
Fraktur Smith
Fraktur Metakarpal
Fraktur Falang
Glosarium
Indeks
Sampul belakang