Tampilkan di aplikasi

Buku Salemba Empat hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat pada Kasus Trauma

1 Pembaca
Rp 94.900 26%
Rp 70.000
Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Keperawatan gawat darurat adalah suatu bentuk pelayanan profesional pada bidang keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan kritis dan mendesak. Sistem pelayanan pada keperawatan gawat darurat bersifat segera. Seorang perawat dituntut untuk memiliki keterampilan, kemampuan, dan teknik serta ilmu pengetahuan yang mumpuni dalam memberikan pertolongan kedaruratan kepada pasien seperti trauma, resusitasi, syok, keracunan, ketidakstabilan multisistem, dan kegawatan yang mengancam jiwa lainnya.

Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat pada Kasus Trauma merupakan buku yang ditujukan untuk mahasiswa keperawatan, pembelajar bidang kesehatan, dan praktisi kesehatan yang mempelajari terkait praktik keperawatan gawat darurat. Buku ini membahas mengenai berbagai macam trauma, penilaian trauma, dan penanganan pada pasien trauma. Buku ini juga mengulas mengenai pertolongan pertama pada pasien trauma dan tindakan-tindakan lanjutan yang diberikan pada pasien trauma. Materi dalam buku ini dapat dijadikan sebagai hal pokok bagi para pembelajar bidang kesehatan, khususnya perawat gawat darurat.

Buku ini diharapkan dapat memperkaya keilmuan di bidang keperawatan gawat darurat dalam menambah referensi buku-buku keperawatan, juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu keperawatan yang semakin maju terutama dalam praktik keperawatan gawat darurat. Dengan demikian, dapat memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan secara lebih baik.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Ikhda Ulya / Bintari Ratih Kusumaningrum / Dewi Kartikawati Ningsih / Respati Suryanto Dradjat

Penerbit: Salemba Empat
ISBN: 9786026450555
Terbit: Juni 2017 , 168 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Keperawatan gawat darurat adalah suatu bentuk pelayanan profesional pada bidang keperawatan yang diberikan pada pasien dengan kebutuhan kritis dan mendesak. Sistem pelayanan pada keperawatan gawat darurat bersifat segera. Seorang perawat dituntut untuk memiliki keterampilan, kemampuan, dan teknik serta ilmu pengetahuan yang mumpuni dalam memberikan pertolongan kedaruratan kepada pasien seperti trauma, resusitasi, syok, keracunan, ketidakstabilan multisistem, dan kegawatan yang mengancam jiwa lainnya.

Buku Ajar Keperawatan Gawat Darurat pada Kasus Trauma merupakan buku yang ditujukan untuk mahasiswa keperawatan, pembelajar bidang kesehatan, dan praktisi kesehatan yang mempelajari terkait praktik keperawatan gawat darurat. Buku ini membahas mengenai berbagai macam trauma, penilaian trauma, dan penanganan pada pasien trauma. Buku ini juga mengulas mengenai pertolongan pertama pada pasien trauma dan tindakan-tindakan lanjutan yang diberikan pada pasien trauma. Materi dalam buku ini dapat dijadikan sebagai hal pokok bagi para pembelajar bidang kesehatan, khususnya perawat gawat darurat.

Buku ini diharapkan dapat memperkaya keilmuan di bidang keperawatan gawat darurat dalam menambah referensi buku-buku keperawatan, juga diharapkan bisa memenuhi kebutuhan perkembangan ilmu keperawatan yang semakin maju terutama dalam praktik keperawatan gawat darurat. Dengan demikian, dapat memberikan pelayanan kesehatan dan keperawatan secara lebih baik.

Pendahuluan / Prolog

Trauma, Keperawatan Gawat Darurat
Trauma didefinisikan sebagai sebagai perpindahan energi yang terjadi dari lingkungan ke tubuh manusia. Trauma dapat dikategorikan sebagai kejadian yang disengaja dan tidak disengaja. Mekanisme cedera mengacu pada proses yang memungkinkan energi berpindah dari lingkungan pada pasien yang menderita trauma. Karena trauma masih menjadi timbulnya kematian di semua golongan usia, gejala ini masuk ke dalam kondisi yang perlu mendapatkan tindakan gawat darurat.

Di sisi lain, tindakan gawat darurat juga membutuhkan asuhan keperawatan khusus karena terkait pada tindakan awal dan tertentu yang bertujuan untuk menyelamatkan nyawa pasien. Oleh karena itu, perawat atau tenaga kesehatan, khususnya yang kerap bertugas di ruang gawat darurat, membutuhkan bacaan yang memperkaya informasi ilmiah tentang keperawatan gawat darurat pada kasus trauma.

Penulis

Ikhda Ulya - Ikhda Ulya

Staf pengajar di Departemen Emergency Nursing Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Penulis menyelesaikan Pendidikan S-1 Keperawatan dari Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2009 dan menyelesaikan pendidikan S-2 Keperawatan di Universitas Brawijaya Malang dengan Peminatan Gawat Darurat pada tahun 2013.

Selama menjadi staf pengajar di Departemen Emergency Nursing, penulis aktif mengikuti kegiatan pelatihan kegawatdaruratan berupa pelatihan Basic Life Support (BLS) dan Advanced Life Support (ALS) di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta pada tahun 2012. Penulis juga mengikuti pelatihan Basic Life Support yang diselenggarakan dengan lisensi dari American Heart Association (AHA) tahun 2014, pelatihan Basic Trauma Life Support (BTLS) di Rumah Sakit Umum dr. Saiful Anwar Malang, workshop Ambulance Protocol dan Emergency Medical Services bekerja sama dengan Monash University pada tahun 2016, workshop Extracorporeal Membrane Oxygenation (ECMO) CPR di Singapura pada tahun 2016.
Bintari Ratih Kusumaningrum - Bintari Ratih Kusumaningrum

Staf pengajar di Departemen Emergency Nursing Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Univeritas Brawijaya Malang. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Keperawatan dari Universitas Brawijaya Malang tahun 2009 dan pendidikan magister keperawatan peminatan gawat darurat di Program Studi Magister Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang tahun 2013. Sebelum menjadi dosen aktif, penulis mengambil program magang di Unit Gawat Darurat RSUD Dr. Saiful Anwar Malang tahun 2013.

Penulis aktif mengikuti kegiatan pelatihan kegawatdaruratan antara lain pelatihan Basic Life Support yang diselenggarakan dengan lisensi American Heart Association tahun 2014, pelatihan Basic Trauma Life Support, workshop Ambulance Protocol dan Emergency Medical Services, workshop ECMO CPR di Singapura, serta pelatihan manajemen bencana. Selain pelatihan penulis juga aktif di kegiatan pengabdian masyarakat dan penelitian di bidang gawat darurat dan bencana sejak mahasiswa.
Dewi Kartikawati Ningsih - Dewi Kartikawati Ningsih

Staf pengajar di Departemen Emergency Nursing Jurusan Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Keperawatan dari Universitas Brawijaya Malang dan S-2 dari University of Nebraska Medical Center, USA. Sebelum menjadi dosen aktif, penulis mengambil program magang di Unit Gawat Darurat (UGD) RS dr. Saiful Anwar Malang pada tahun 2004–2005. Dua tahun kemudian yaitu pada tahun 2007 penulis mengikuti short course-emergency field di Singapore General Hospital dari Singapore International Foundation (SIF). Pada tahun 2012 penulis menerima beasiswa dari USAID untuk melanjutkan pendidikan S-2 di University of Nebraska Medical Center, USA program Master of Public Health konsentrasi di Health Policy.

Selama menempuh studi di USA penulis aktif mengikuti program short course antara lain Basic Disaster Life Support dan Advanced Disaster Life Support yang diselenggarakan oleh National Disaster Life Support Foundation dan Introduction to Incident Command System diselenggarakan oleh Federal Emergency Management Agency (FEMA) di bawah US Department of Homeland Security. Selain itu penulis juga pernah mengikuti program internship di Central State Center Agriculture, Safety and Health (CS-CASH) Nebraska, USA.
Respati Suryanto Dradjat - Respati Suryanto Dradjat

Lahir di Yogyakarta, 15 April 1954. Guru besar Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, menyelesaikan pendidikan S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta pada tahun 1980, menyelesaikan pendidikan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi pada universitas yang sama pada tahun 1989. Pendidikan S-3 Kedokteran ditempuh Universitas Airlangga selesai pada tahun 2012.

Selain sebagai dosen yang bekerja di rumah sakit pendidikan Saiful Anwar Malang, juga menjadi kepala Instalasi Gawat Darurat pada tahun 1994–2004. Aktif mengembangkan pendidikan kedokteran Emergensi dan menjadi Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Emergensi Medicine tahun 1997–2017, dan telah meluluskan 35 emergency physician yang bekerja tersebar di berbagai rumah sakit di Indonesia.

Penulis berharap dengan pengalaman mengajar di program S-1 kedokteran, S-2 Keperawatan peminatan gawat darurat, program pendidikan dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, serta dosen S-3 biomedik dan promotor kandidat doktor di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang, penulis dapat berbagi ilmu, pengetahuan, dan pengalaman kepada para pembaca dan dapat menambah referensi buku-buku keperawatan utamanya keperawatan gawat darurat.

Daftar Isi

Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1 • Patofisiologi dan Epidemiologi Trauma
     Umur
     Gender
     Ras
     Alkohol
     Letak Geografis
     Referensi
Bab 2 • Penilaian Pasien Trauma
     Primary Survey
          A: Airway (Jalan Napas)
          B: Breathing (Pernapasan)
          C: Circulation (Sirkulasi)
          D: Disability (Status Kesadaran)
          E: Exposure and Environmental Control (Pemaparan dan Kontrol Lingkungan)
     Secondary Survey
          F: Full Set of Vital Signs, Five Interventions, and Facilitation of Family Presence (Tanda-Tanda Vital, Lima Intervensi, dan Memfasilitasi Kehadiran Keluarga)
          G: Give Comfort Measures (Memberikan Kenyamanan)
          H: History and Head-to-Toe Examination (Riwayat Pasien dan Pemeriksaan Head to Toe)
          I: Inspect the Posterior Surfaces (Periksa Permukaan Bagian Belakang)
     Monitoring dan Evaluasi Ulang
     Glasgow Coma Scale (GCS)/Skala Koma Glasgow
     Kelompok Trauma Khusus (Anak dan Usia Lanjut)
     Dokumentasi
     Referensi
Bab 3 • Trauma Kepala
     Anatomi Fisiologi Kepala
     Definisi Trauma Kepala
     Target Penatalaksanaan
     Pengkajian Pasien Trauma Kepala
     Tanda dan Gejala
     Pemeriksaan Diagnostik
     Medikasi
     Komplikasi
     Penatalaksanaan
     Masalah Keperawatan
     Rencana Intervensi
     Evaluasi dan Ongoing Monitoring
     Dokumentasi terhadap Intervensi yang Diberikan
     Macam-Macam Trauma Kepala
          Peningkatan Tekanan Intrakranial (TIK)
          Epidural Hematoma (EDH)
          Subdural Hematoma (SDH)
          Subarachnoid Hemorrhage (SAH)
          Intracerebral Hemorrhage (ICH)
          Concussion (Konkusio/Gegar Otak)
          Kontusio Serebri (Cerebral Contusion)
          Diffuse Axonal Injury
          Skull Fracture (Fraktur Tengkorak)
          Trauma Penetrasi
     Referensi
Bab 4 • Kegawatdaruratan pada Trauma Dada
     Definisi Trauma Dada
     Tujuan Penatalaksanaan pada Trauma Dada
     Anatomi Dada dan Rongga Dada
     Prioritas Tindakan pada Pasien dengan Trauma Dada
          Airway
          Breathing
          Circulation
          Disability
     Fraktur Tulang pada Dada
          Fraktur Iga Tanpa Komplikasi
          Flail Chest
          Pneumotoraks
          Tension Pneumothorax
          Hemotoraks
          Trauma Tumpul Jantung
          Trauma Tajam Jantung
          Tamponade Perikardial
     Referensi
Bab 5 • Trauma Abdomen
     Definisi
     Tanda dan Gejala
     Klasifikasi Trauma Abdomen
     Pemeriksaan Diagnostik
     Penatalaksanaan
     Pengkajian
     Masalah Keperawatan
     Intervensi Keperawatan
     Evaluasi dan Monitoring
     Asuhan Keperawatan
          Hepar
          Limpa
          Lambung
          Pankreas/Duodenum
          Ginjal
          Kandung Kemih/Bladder
          Uretra
          Usus Besar (Kolon)/Usus Halus
     Referensi
Bab 6 • Trauma Pelvis
     Definisi
     Etiologi
     Klasifikasi dan Risiko Perdarahan pada Fraktur Pelvis
     Patofisiologi
     Pemeriksaan Diagnostik
     Penatalaksanaan
     Manajemen Pasien Fraktur Pelvis
     Komplikasi
     Asuhan Keperawatan
          Pengkajian
          Masalah Keperawatan
          Intervensi Keperawatan
          Evaluasi dan Monitoring
     Referensi
Bab 7 • Kegawatdaruratan Muskuloskeletal
     Definisi
     Tujuan Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Muskuloskeletal
     Pengkajian Muskuloskeletal
     Tanda dan Gejala
     Prosedur Pemeriksaan Diagnostik dan Penatalaksanaan Muskuloskeletal
          X-Ray
          CT Scan
          Magnetic Resonance Imaging (MRI)
          Artrosentesis (Arthrocentesis)
          Imobilisasi
          Reduksi Tertutup
          Reduksi Terbuka
     Medikasi pada Muskuloskeletal
     Panduan Umum untuk Penatalaksanaan Kegawatdaruratan Menurut ENA 2007
     Cedera pada Jaringan Lunak
          Abrasi
          Avulsi
          Kontusio
          Insisi dan Laserasi
          Luka Tusuk
          Strain
          Sprain
     Cedera pada Jaringan Tulang
          Fraktur
     Referensi
Indeks
Sampul belakang