Ikhtisar
Buku Ajar Osteoporosis: Patofisiologi dan Peran Atom Mineral dalam Manajemen Terapi bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pembaca tentang patofisiologi osteoporosis, terutama peranan atom mineral dalam perkembangan struktur tulang dalam perkembangan penyakit. Topik-topik yang dikemas dalam buku ini memaparkan aspek-aspek biologi molekuler dan biofisika tentang patofisiologi osteoporosis, hierarki atom mineral dalam perkembangan fungsi tulang, serta perkembangan terbaru aplikasi nanohidroksiapatit. Topik ini memberikan kesempatan pembaca dari bidang biomedik, ortopedi, endokrinologi, toksikologi, patologi, serta peminat dalam fisika medis untuk berpikir dari segi atom mineral tulang dalam osteoporosis.
Pendahuluan / Prolog
Buku Ajar Osteoporosis: Patofisiologi dan Peran Atom Mineral dalam Manajemen Terapi, Pendekatan Biologi Molekuler dan Biofisika
Osteoporosis adalah kondisi berkurangnya kepadatan tulang yang membuat tulang mudah keropos dan patah. Selama ini, masyarakat Indonesia mungkin sudah sering mendengar tentang oesteoporosis, namun hanya sebatas definisinya saja. Padahal, di Indonesia saja, lebih dari dua juta kasus terjadi per tahunnya, dan banyak di antaranya adalah tanpa gejala. Sayangnya, penyakit ini hanya dapat dirawat, namun tidak dapat disembuhkan. Pola hidup sehat adalah salah satu penyelamat. Selain itu, dalam ilmu kedokteran, dikenal terapi yang melibatkan atom mineral.
Mengingat banyak dari masyakarat yang belum memahami lebih detail tentang osteoporosis ini, tenaga kesehatan, khususnya yang bergerak di spesialisasi ortopedi dan sebagainya, perlu memiliki acuan dalam memberikan asuhan keperawatan yang spesifik. Tujuannya, selain untuk memberikan perawatan yang tepat, tenaga kesehatan juga dapat memberikan pemahaman tentang osteoporosis hingga jenis terapi yang dapat diberikan. Untuk pelajar di bidang fisika medis, bacaan ini dapat memberikan pendekatan dari segi atom mineral tulang.
Penulis
Zairin Noor - Prof. Dr. Zairin Noor, dr., Sp.OT(K)., M.M.
Lahir di Banjarmasin, 20 November 1961. Riwayat pendidikan profesikedokteran pada Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Bandung, kemudian menyelesaikan dokter spesialis bedah orthopaedi di Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1995. Penulis menyelesaikan sub-spesialis konsultan spine atau Orthopaedic Spine Fellow, di subdivisi Bedah Orthopaedi Universitas Indonesia tahun 1998, dan tahun 2011 menyelesaikan Program Doktoral pada Program Ilmu Kedokteran Bidang Minat Biomedik di Universitas Brawijaya Malang. Sebelumnya penulis meraih gelar Magister Management (M.M) di Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin pada tahun 2003.
Selain aktif sebagai dokter spesialis bedah orthopaedi & konsultan spine. Sampai saat ini penulis masih aktif sebagai dosen sekaligus menjabat sebagai Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.Pada tahun 2014, Penulis mendapatkan gelar guru besar dalam bidang Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin.
Daftar Isi
Sampul depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1: Epidemiologi Osteoporosis
Pendahuluan
Definisi
Faktor Risiko
Epidemiologi Osteoporosis
Epidemiologi Fraktur
Fraktur Panggul
Fraktur Vertebra
Fraktur Lengan
Fraktur Lain
Faktor Risiko Fraktur
Densitas Mineral Tulang (DMT)
Daftar Pustaka
Bab 2: Patofisiologi Osteoporosis
Pendahuluan
Osteoporosis Akibat Defisiensi Steroid
Osteoporosis Akibat Penuaan
Osteoporosis Akibat Glukokortikoid
Daftar Pustaka
Bab 3: Terapi Osteoporosis
Pendahuluan
Konsep Terapi Osteoporosis
Terapi Nonfarmakologis
Aktivitas Fisik
Nutrisi dan Suplementasi Kalsium/Vitamin D
Faktor Gaya Hidup Lain
Pencegahan Jatuh dan Perlindungan Tulang
Terapi Farmakologis
Bisfosfonat
SERMs
Terapi Estrogen
Teriparatid
Kalsitonin
Human Monoclonal Antibody Anti-RANKL
Daftar Pustaka
Bab 4: Remodeling Tulang
Pendahuluan
Batasan Modeling-Remodeling
Fisiologi Remodeling Tulang
Tumbuh Kembang Tulang dan Aspek Terkait
Komponen Seluler
Osteoblas
Osteosit
Osteoklas
Matriks Ekstraseluler
Komponen Molekuler
BMP
Growth Factor
Sitokin
Hormon Sistemik
RANKL, RANK, dan OPG
Daftar Pustaka
Bab 5: Homeostasis Kalsium
Pendahuluan
Homeostasis Kalsium
Peran Hormonal
Kalsium dan Remodeling Tulang
Pengindra Kalsium
Osteoporosis dan Homeostasis Kalsium
Daftar Pustaka
Bab 6: Atom Mineral Tulang
Pendahuluan
Pola Geometris Atom Mineral Tulang
Fosfor (P)
Magnesium (Mg)
Fluorida (F)
Besi (Fe)
Natrium (Na)
Zink (Zn)
Aluminum (Al)
Kadmium (Cd)
Strontium (Sr)
Tembaga (Cu)
Mangan (Mn)
Silikon (Si)
Timbal (Pb)
Selenium
Boron (B)
Galium (Ga)
Molibdenum (Mo)
Nikel
Kromium (Cr)
Vanadium (V)
Arsen (As)
Daftar Pustaka
Bab 7: Struktur dan Kristal Tulang pada Osteoporosis
Pendahuluan
Hierarki Struktur Tulang
Kristal Tulang
Daftar Pustaka
Bab 8: Fisika Modern dan Osteoporosis
Pendahuluan
Elektromagnetik Tulang
Termodinamika
Hukum Pertama Termodinamika
Hukum Kedua Termodinamika
Hukum Ketiga Termodinamika
Hukum Keempat Termodinamika
Statistika Kuantum
Daftar Pustaka
Bab 9: Komunikasi dalam Kehidupan Nanostruktur Tulang
Pendahuluan
Remodeling
Degradasi Osteoid
Peningkatan Ekspresi M-CSF dan RANKL pada Osteoblas
Aktivasi Osteoklas
Formasi Tulang
Adaptasi Mekanik
Daftar Pustaka
Bab 10: Aplikasi Hidroksiapatit pada Manajemen Osteoporosis
Pendahuluan
Material Sintetis
Bentuk dan Formula
Potensi Hidroksiapatit
Mikrokristal Hidroksiapatit
Nanokristal Hidroksiapatit
Kristal Hidroksiapatit Osteoporosis
Potensi Hidroksiapatit pada Osteoporosis
Kesimpulan
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul belakang