Ikhtisar
Akuntansi Keuangan Menengah 1: Berbasis PSAK, pembahasan materi buku ini menggunakan referensi dari Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang efektif tahun 2018, 2019, dan 2020; serta Intermediate Accounting, IFRS edition, karangan Kieso, dkk. sebagai referensi pendamping. Selain menggunakan referensi buku, beberapa bab dalam buku ini mengilustrasikan data-data keuangan yang diperoleh dari laporan keuangan entitas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Buku Akuntansi Keuangan Menengah 1 merupakan satu bagian dengan buku Akuntansi Keuangan Menengah 2 yang diterbitkan secara terpisah. Secara keseluruhan, buku ini mencakup 22 bab yang terbagi dalam buku AKM 1 dan AKM 2, masing-masing terdiri atas 11 bab, materi dalam setiap bab mencakup pembahasan konsep, penjelasan ilustrasi, soal-soal (pertanyaan dan latihan). Isi setiap bab diawali dengan pernyataan tujuan pembelajaran dan dilengkapi dengan ringkasan materi pada akhir bab, dan untuk mengevaluasi hasil pembelajaran, setiap bab dilengkapi dengan pertanyaan dan soal latihan.
Catatan dari Penerbit
* e-Book ini dilengkapi dengan Materi Suplemen Pembeli Buku (Umum) dan/atau terhubung dengan Layanan e-Learning Penerbit Salemba Empat (Salemba Practice)—bergantung pada materi yang tersedia di grup situs web (website) Penerbit Salemba Empat.
Pelanggan/Pembeli e-Book dapat memanfaatkan suplemen dan/atau layanan tersebut dengan menukarkan (me-redeem) Kode Akses yang akan dikirimkan ke alamat e-mail (alamat surel) Pelanggan/Pembeli e-Book. Kode Akses tersebut dapat diperoleh dengan mengirimkan Pengajuan Kode Akses ke alamat e-mail Kami di ebook@penerbitsalemba.com. Gunakan format e-mail berikut ini.
1. Subjek e-mail (e-mail subject): Pengajuan Kode Akses, nama Pelanggan/Pembeli e-Book.
2. Isi pesan e-mail: Cantumkan judul e-book (yang dibeli), nama lengkap, alamat e-mail aktif, nomor HP (WA), dan profesi/pekerjaan.
3. Lampiran pesan (attachment): Lampirkan foto atau tangkapan layar (screenshot atau screen capture) bukti pembelian e-book (judul e-book) yang dibeli.
4. Alamat e-mail: Gunakan alamat e-mail aktif yang telah didaftarkan pada situs web Penerbit Salemba Empat (www.penerbitsalemba.com). Kode Akses yang dibutuhkan akan dikirimkan ke alamat e-mail tersebut.
* Keterangan
1. Penawaran akses ini terbatas hanya untuk pembelian secara retail (eceran/satuan)—tidak berlaku untuk pembelian model berlangganan atau model penyewaan.
2. Apabila Materi Suplemen Dosen (khusus untuk dosen atau tenaga/staf pengajar) juga tersedia untuk e-book yang dibeli maka Kode Akses Dosen dapat diperoleh dengan mengisi Formulir Pengajuan Kode Akses Dosen melalui situs web Penerbit Salemba Empat (www.penerbitsalemba.com).
3. Materi Suplemen Pembeli Buku (Umum) dan/atau Materi Suplemen Dosen (khusus untuk dosen atau tenaga/staf pengajar) tersedia di situs web Penerbit Salemba Empat (www.penerbitsalemba.com). Sementara itu, materi pembelajaran daring (online) tersedia di e-Learning Platform Penerbit Salemba Empat (elearning.penerbitsalemba.com).
4. Bergantung pada jenis materi yang tersedia (salah satu ataupun semua materi), Materi Suplemen Pembeli Buku (Umum), Materi Suplemen Dosen (khusus untuk dosen atau tenaga/staf pengajar), dan materi pembelajaran daring (online) terkait tidak tersedia di situs web Vendor e-Book Kami.
Pendahuluan / Prolog
Akuntansi Keuangan Menengah 1: Berbasis PSAK, Pelaporan Keuangan Berdasarkan Standar yang Berlaku di Indonesia
Akuntansi menitikberatkan penyajian informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan pihak-pihak yang berkepentingan. Informasi tersebut berkaitan dengan organisasi atau entitas yang bersifat kuantitatif (keuangan). Di Indonesia, standar akuntansi memiliki beberapa standar yang memiliki karakteristik dan kegunaan yang berbeda-beda, salah satunya yakni Standar Akuntansi Keuangan (SAK). SAK-IFRS digunakan untuk entitas yang memiliki akuntabilitas publik, seperti entitas yang sudah terdaftar atau dalam proses pendaftaran menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan entitas fidusia, seperti asuransi, perbankan, dan dana pensiun.
Akuntansi keuangan menengah merupakan salah satu mata kuliah program studi akuntansi dalam bidang ilmu akuntansi dan pelaporan keuangan yang memiliki perkembangan pesat beberapa tahun ini. Hal ini ditandai dengan konvergensi International Financial Reporting Standard (IFRS) ke dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK), sehingga bahan kajian buku ini tentu saja mengalami perkembangan. Begitupun penetapan beberapa standar akuntansi untuk diterapkan di lingkungan bisnis yang berbeda, seperti SAK-ETAP, SAK-EMKM, SAS-Syariah, dan lain-lain.
Penulis
Muhammad Faisal Arif - lahir di Ujung Pandang, penulis menyelesaikan studi Strata Satu (S-1) program studi Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya (STIEM Bongaya), kemudian studi pada Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk.) pada FEB Universitas Hasanuddin (UNHAS). Strata Dua (S-2) Magister Akuntansi pada Pasca Sarjana Universitas Hasanuddin (UNHAS). Penulis merupakan dosen tetap pada Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar (STIEM) Bongaya dengan mengampu beberapa mata kuliah antara lain: Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Keuangan Lanjutan, Analisa Laporan Keuangan, dan Manajemen Keuangan. Selain itu, saat ini penulis menjabat sebagai Sekretaris Unit Penjaminan Mutu (UPM) STIEM Bongaya. Sejak tahun 2017, penulis juga aktif sebagai mentor tetap pada Dinas Koperasi kota Makasar dalam berbagai pelatihan komputerisasi akuntansi terhadap pengelola koperasi dan UMKM.
Anwar - Penulis menyelesaikan Pendidikan Strata Satu (S-1) Program Studi Akuntansi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Makassar Bongaya (STIEM Bongaya). Strata dua (S-2) Program Studi Magister Sains Akuntansi Universitas Hasanuddin (UNHAS). Penulis merupakan dosen tetap pada Prodi Akuntansi STIEM Bongaya dengan mengampu beberapa mata kuliah antara lain: Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah, Akuntansi Sektor Publik, dan Akuntansi Keuangan Daerah. Selain itu, saat ini penulis juga menjabat sebagai sekretaris prodi Akuntansi STIEM Bongaya.
Nanda Ayu Wijayanti - Lahir di Kediri, penulis menyelesaikan pendidikan S-1 Akuntansi di Universitas Indonesia, gelar MBA diperolehnya dari Sejong University, South Korea, dan gelar Ph.D. diperolehnya dari Western Michigan University, USA. Penulis merupakan staf pengajar di Program Akuntansi S-1 dan S-2 FEB UI sejak 2008 dan saat ini penulis juga menjabat sebagai Sekretaris Prodi Maksi-PPAk. FEB UI. Mata kuliah yang biasa diajarkan adalah Akuntansi Keuangan, Akuntansi Biaya/Manajemen, Akuntansi Sektor Publik & Organisasi Nirlaba, Perpajakan, dan Metode Riset. Selain itu, penulis juga berpengalaman dalam mengajar pelatihan (training) review sertifikasi sejak 2008 di PPA FEB UI serta menjadi konsultan terkait PSAK/IFRS sejak 2008.
Daftar Isi
Sampul Depan
Tentang Penulis
Prakata
Daftar Isi
Bab 1. Akuntansi Keuangan: Standar Akuntansi dan Kerangka Konseptual
Definisi Akuntansi
Standar Akuntansi
Standar Akuntansi Keuangan (SAK)–International Financial Reporting
Standards (IFRS)
Standar Akuntansi Keuangan–Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik
(SAK-ETAP)
Standar Akuntansi Keuangan–Entitas Privat (SAK-EP)
Standar Akuntansi Syariah (SAS)
Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK-EMKM)
Standar Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual
Tujuan Pelaporan Keuangan
Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan yang Berguna
Karakteristik Kualitatif Fundamental
Karakteristik Kualitatif Peningkat
Definisi, Pengakuan, dan Pengukuran Unsur-Unsur yang Membentuk Laporan Keuangan
Definisi Unsur-Unsur
Pengakuan Unsur-Unsur
Pengukuran Unsur-Unsur
Konsep Modal dan Pemeliharaan Modal
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 2. Laporan Laba Rugi Komprehensif dan Perubahan Ekuitas
Konsep Dasar Laporan Laba Rugi Komprehensif
Konsep Pengukuran Laba
Pengakuan Pendapatan dan Keuntungan
Pengakuan yang Lebih Awal
Pengakuan Kemudian
Pengakuan Beban dan Kerugian
Keuntungan dan Kerugian Akibat Penurunan Nilai Pasar
Pos-Pos Laporan Laba Rugi Komprehensif
Pendapatan
Beban Pokok Penjualan
Pendapatan Lain
Beban Usaha
Beban Lainnya
Biaya Keuangan
Bagian Laba Rugi Entitas Asosiasi
Beban Pajak Penghasilan
Kerugian Tahun Berjalan dari Operasi yang Dihentikan
Penghasilan Komprehensif Lainnya
Perubahan Surplus Revaluasi Aset
Pengukuran Kembali Program Imbalan Pasti
Selisih Kurs akibat Penjabaran Laporan Keuangan
Keuntungan dan Kerugian Aset Keuangan
Lindung Nilai Arus Kas
Bagian Keuntungan dan Kerugian Revaluasi Aset Tetap Entitas Asosiasi
Pajak Penghasilan Komprehensif Lain
Laba per Lembar Saham
Laporan Perubahan Ekuitas
Perubahan Prinsip Akuntansi
Koreksi Kesalahan
Penyajian Laba Rugi Komprehensif dan Perubahan Ekuitas
Laba Rugi Komprehensif
Perubahan Ekuitas
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 3. Laporan Posisi Keuangan dan Catatan atas Laporan Keuangan
Laporan Posisi Keuangan
Aset
Aset Lancar
Aset Tidak Lancar
Liabilitas
Liabilitas Jangka Pendek
Liabilitas Jangka Panjang
Ekuitas
Ekuitas yang dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk
Kepentingan Nonpengendali
Catatan atas Laporan Keuangan
Pengungkapan Kepatuhan terhadap SAK
Pengungkapan Kebijakan Akuntansi
Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan
Kebijakan Akuntansi Tertentu
Prinsip-Prinsip Konsolidasi
Kombinasi Bisnis
Kebijakan Akuntansi untuk Akun-Akun Laporan Keuangan
Informasi Tambahan untuk Akun-Akun Laporan Keuangan
Pengungkapan Lain
Penyajian Laporan Posisi Keuangan
Analisis Rasio
Rasio Leverage
Rasio Likuiditas
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 4. Laporan Arus Kas
Tinjauan Laporan Arus Kas
Informasi yang Dibutuhkan
Klasifikasi Arus Kas
Aktivitas Operasi
Aktivitas Investasi
Aktivitas Pendanaan
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas (Metode Langsung)
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
Ilustrasi dan Analisis
Laporan Posisi Keuangan (Komparatif)
Laporan Laba Rugi (Tahun Berjalan)
Penentuan Nilai Perubahan Kas
Penentuan Nilai Arus Kas dari Aktivitas Operasi
Penentuan Arus Kas dari Aktivitas Investasi dan Pendanaan
Aktivitas Investasi
Aktivitas Pendanaan
Laporan Arus Kas
Laporan Arus Kas (Metode Langsung)
Laporan Arus Kas (Metode Tidak Langsung)
Penyajian Laporan Arus Kas
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 5. Nilai Waktu Uang
Konsep Dasar
Bunga Sederhana
Nilai Masa Depan dari Jumlah Tunggal
Nilai Sekarang dari Jumlah Tunggal
Penentuan Jumlah Periode dan Suku Bunga
Menentukan Jumlah Periode dan Suku Bunga dengan Nilai Masa Depan
Menentukan Jumlah Periode dan Suku Bunga dengan Nilai Sekarang
Anuitas
Nilai Masa Depan dari Anuitas Biasa dan Jatuh Tempo
Nilai Masa Depan dari Anuitas Biasa
Nilai Masa Depan dari Anuitas Jatuh Tempo
Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa dan Jatuh Tempo
Nilai Sekarang dari Anuitas Biasa
Nilai Sekarang dari Anuitas Jatuh Tempo
Ilustrasi Penerapan Nilai Waktu Uang
Wesel Jangka Panjang
Sekuritas Obligasi
Sewa Pembiayaan
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 6. Kas, Piutang, dan Wesel Tagih
Kas dan Setara Kas
Pelaporan Kas
Kas yang Dibatasi
Setara Kas
Pengendalian terhadap Kas
Kas Kecil
Pengendalian Kas dengan Rekening Bank
Rekonsiliasi Bank
Penyajian Kas dan Setara Kas
Piutang
Piutang Usaha
Piutang Nondagang
Penyajian Piutang Usaha
Analisis Piutang Usaha
Wesel Tagih
Wesel Tagih Jangka Pendek
Wesel Tagih Jangka Panjang
Wesel Diterbitkan pada Nilai Nominal
Wesel Diterbitkan Bukan pada Nilai Nominal
Wesel yang Ditukarkan dengan Properti, Barang, dan Jasa
Disposisi Piutang Usaha
Pinjaman yang Dijamin
Penjualan Piutang Usaha
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 7. Persediaan
Klasifikasi Persediaan
Penentuan Hak Kepemilikan atas Persediaan
Barang dalam Perjalanan
Barang Konsinyasi
Syarat Penjualan Khusus
Biaya-Biaya yang dapat Dimasukkan dalam Persediaan
Biaya Pembelian
Biaya Konversi
Biaya Lain
Biaya Persediaan Pemberi Jasa
Potongan dan Retur Pembelian
Potongan Pembelian
Retur Pembelian
Sistem Pencatatan Persediaan
Sistem Pencatatan Periodik
Sistem Pencatatan Perpetual
Perbandingan Sistem Periodik dan Perpetual
Penilaian Arus Biaya Persediaan
Metode Rata-Rata Tertimbang
Metode Masuk Pertama Keluar Pertama (MPKP)
Metode Identifikasi Khusus
Pengukuran Persediaan: Nilai Terendah antara Biaya dan Nilai Realisasi Neto
Kesalahan dalam Pencatatan Persediaan
Persediaan yang Dicatat Lebih Saji–Penjualan
Persediaan yang Dicatat Kurang Saji–Penjualan
Menunda Pencatatan
Penyajian Persediaan
Analisis Persediaan
Ringkasan
Lampiran: Aktivitas Agrikultur
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 8. Investasi: Sekuritas dan Properti
Investasi dalam Sekuritas Obligasi
Investasi dalam Obligasi–Biaya yang Diamortisasi
Investasi dalam Obligasi–FVOCI
Instrumen Ekuitas
Metode Nilai Wajar
Investasi pada Saham FVTPL
Metode Ekuitas dalam Pencatatan Investasi Saham
Pengendalian Penuh
Reklasifikasi dan Pelaporan Sekuritas
Penyajian Investasi Saham
Investasi Properti
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Pengalihan Properti Investasi
Pelepasan Properti Investasi
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 9. Aset Tetap: Perolehan dan Pelepasan
Pengakuan dan Pengukuran Aset Tetap
Tanah, Bangunan, dan Peralatan
Cara Perolehan Aset Tetap
Perolehan secara Gabungan
Perolehan dengan Pembayaran Angsuran
Perolehan dengan Penerbitan Saham
Aset Diperoleh dengan Sumbangan atau Hibah
Biaya Bunga selama Pembuatan Aset Tetap
Ilustrasi yang Komprehensif
Biaya-Biaya yang Dikeluarkan setelah Perolehan Aset Tetap
Pelepasan Aset Tetap
Penjualan Aset Tetap
Pertukaran Aset Tetap
Pelepasan Aset Tetap secara Terpaksa
Penyajian Aset Tetap
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 10. Aset Tetap: Pengukuran setelah Pengakuan Awal dan Penyusutan
Pengukuran setelah Pengakuan Awal Aset Tetap
Penurunan Nilai dalam Aset Tetap
Penyusutan Aset Tetap
Jumlah Tersusutkan
Masa Manfaat Ekonomi
Metode Penyusutan Aset Tetap
Metode Garis Lurus
Metode Saldo Menurun Berganda
Metode Unit Produksi
Perbandingan Metode Penyusutan Aset Tetap
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Bab 11. Aset Takberwujud
Konsep Dasar Aset Takberwujud
Perolehan Aset Takberwujud
Perolehan secara Terpisah
Akusisi sebagai Bagian dari Kombinasi Bisnis
Pengakuisisian dengan Hibah
Pertukaran Aset Takberwujud
Goodwill yang Dihasilkan secara Internal
Aset Takberwujud yang Dihasilkan secara Internal
Tahap Penelitian
Tahap Pengembangan
Biaya Perolehan Aset Takberwujud yang Dihasilkan secara Internal
Pengembangan dan Pengoperasian Situs Web
Pengukuran Aset Takberwujud
Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Penilaian Kembali Aset Takberwujud–Model Revaluasi
Pengakuan Surplus Revaluasi setelah Pengakuan Kerugian Penurunan Nilai Wajar–Model Revaluasi
Pengakuan Kerugian Penurunan Nilai Wajar setelah Pengakuan Surplus Revaluasi–Model Revaluasi
Amortisasi Aset Takberwujud
Amortisasi Aset Takberwujud yang Memiliki Masa Manfaat Terbatas
Amortisasi Aset Takberwujud yang Memiliki Masa Manfaat Tidak Terbatas
Penurunan Nilai Aset Takberwujud
Aset Takberwujud berupa Goodwill
Penyajian Goodwill
Penyajian Aset Takberwujud
Ringkasan
Pertanyaan
Soal Latihan
Lampiran
Daftar Pustaka
Indeks
Sampul Belakang