Tampilkan di aplikasi

Buku Selaras Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Redesain Stasiun Kerja Ergonomis

Guna Pemberdayaan UKM Kerajinan Perhiasan Perak

1 Pembaca
Rp 75.000 13%
Rp 65.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 195.000 13%
Rp 56.333 /orang
Rp 169.000

5 Pembaca
Rp 325.000 20%
Rp 52.000 /orang
Rp 260.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Potensi pariwisata di wilayah Malang Raya sangat bagus. Hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam tiga tahun terakhir lebih dari 1 juta orang per tahunnya dan semakin meningkat. Potensi pasar produk kerajinan serta Usaha Kecil dan Mikro (UKM) bidang kerajinan juga sangat besar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Walikota Malang dalam bidang perekonomian, khususnya sinergi antara Perguruan Tinggi dan pelaku usaha (UKM) dalam pemberdayaan masyarakat.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Mochammad Rofieq, S.Si., MT.,Dr. / Ken Erliana, ST., MT. / Ni Made Wiati, S.Si., MT / Samsudin Hariyanto, S.Si., MT

Penerbit: Selaras Media
ISBN: 9786236980507
Terbit: April 2022 , 64 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Potensi pariwisata di wilayah Malang Raya sangat bagus. Hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam tiga tahun terakhir lebih dari 1 juta orang per tahunnya dan semakin meningkat. Potensi pasar produk kerajinan serta Usaha Kecil dan Mikro (UKM) bidang kerajinan juga sangat besar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Walikota Malang dalam bidang perekonomian, khususnya sinergi antara Perguruan Tinggi dan pelaku usaha (UKM) dalam pemberdayaan masyarakat.

Pendahuluan / Prolog

Pendahuluan
Dari segi geografis, Malang adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur Indonesia yang terletak 90 km di sebelah selatan Kota Surabaya dan wilayahnya dikelilingi oleh wilayah Kabupaten Malang. Memiliki luas 110,06 km2, Malang juga menyandang beberapa julukan diantaranya : Paris van East Java, Kota Bunga, Kota Militer, Kota Sejarah, Kota Olahraga, Kota Apel, Kota Susu, Kota Dingin, Kota Kuliner dan tentunya Kota Wisata yang kini menjadi sentra wisata di Jawa Timur.

Potensi pariwisata di wilayah Malang Raya sangat bagus. Hal ini terlihat dari jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu dalam tiga tahun terakhir lebih dari 1 juta orang per tahunnya dan semakin meningkat. Potensi pasar produk kerajinan serta Usaha Kecil dan Mikro (UKM) bidang kerajinan juga sangat besar. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Walikota Malang dalam bidang perekonomian, khususnya sinergi antara Perguruan Tinggi dan pelaku usaha (UKM) dalam pemberdayaan masyarakat.

Sementara itu, di Kota Malang terdapat lebih dari 20 UKM yang memiliki usaha di bidang kerajinan. Mereka membentuk suatu wadah sebagai tempat bertukar pikiran, pengalaman dan segala sesuatu yang terkait dengan produk kerajinannya yang diberi nama Asosiasi Perajin Kota Malang (APKM). Asosiasi ini memiliki agenda berkumpul secara rutin satu bulan sekali dalam forum silaturrahmi, bertempat di salah satu rumah anggota.

Di Kelurahan Tunjungsekar Kecamatan Lowokwaru Kota Malang terdapat UKM kerajinan perhiasan dari perak dengan nama SILVER 999 yang berdiri tahun 2009. Dalam bidang produksi, prosesnya tetap mempertahankan sistem manual atau handmade secara menyeluruh sebagai komitmen dalam memenuhi keinginan konsumen. Kehalusan produk, keaslian batu permata, kualitas kadar tinggi dari perak yang digunakan, pemasangan batu mulia yang menggunakan microsetting detail yang unik menjadikan produk ini berbeda dan optimis untuk menembus pasar dalam dan luar negeri.

UKM SILVER 999 yang bergerak di bidang kerajinan perhiasan dari perak memiliki 10 orang tenaga kerja dengan kapasitas produksi 30 - 50 buah per bulan secara handmade. Proses pembuatan produknya diperlukan ketelitian, keterampilan dan waktu yang relatif cepat. Pada kenyataannya produksi di UKM ini masih sering mengalami keterlambatan sehingga target yang ditentukan tidak tercapai. Target produksi yang tidak tercapai mengakibatkan para pekerja harus bekerja lembur setiap hari. Adanya penambahan jam kerja yang dibebankan pada pekerja, menyebabkan pekerja menjadi mudah lelah sehingga mengakibatkan adanya keluhan.

Keluhan kerja yang terjadi pada pekerja disebabkan sikap kerja pekerja yang seringkali harus bekerja dengan posisi duduk statis atau berdiri pada waktu yang lama dan fasilitas kerja yang kurang nyaman. Kekurangnyamanan pada stasiun kerja ini antara lain disebabkan oleh ukuran yang tidak sesuai dengan tubuh operator dan belum didasarkan pada aspek anthropometri. Selain itu juga fasilitas penerangan sangat minim dan fasilitas penunjang operator belum disesuaikan dengan jarak jangkauan operator.

Penulis

Mochammad Rofieq, S.Si., MT.,Dr. - Dr. Mochammad Rofieq, S.Si., MT. lahir di Kediri, 15 September 1969. Menamatkan SD hingga SMA di Kota Kediri Jawa Timur, lulus SMA tahun 1988. Lulus Program Sarjana Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya tahun 1993 dan lulus Program Magister Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri ITS Surabaya tahun 2000. Menempuh Program Doktor Teknik Mesin Minat Teknik Industri Manufaktur di Universitas Brawijaya Malang, lulus tahun 2019.
Ken Erliana, ST., MT. - Ken Erliana, ST., MT. lahir di Malang, 14 Agustus 1974. Menamatkan SD hingga SMA di Kota Malang Jawa Timur, lulus SMA tahun 1993.
Lulus Program Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Nasional Malang tahun 1998 dan lulus Program Magister Teknik dan Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang tahun 2009.
Ni Made Wiati, S.Si., MT - Ni Made Wiati, S.Si., MT. lahir di Singaraja Bali, 14 Agustus 1969. Menamatkan SD hingga SMA di Kota Singaraja Provinsi Bali, lulus SMA tahun 1988. Lulus Program Sarjana Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Brawijaya Malang tahun 1994 dan lulus Program Magister Teknik dan Manajemen Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Malang tahun 2010
Samsudin Hariyanto, S.Si., MT - Samsudin Hariyanto, S.Si., MT. lahir di Gresik, 9 April 1969. Menamatkan SD hingga SMA di Kota Gresik Jawa Timur, lulus SMA tahun 1988. Lulus Program Sarjana Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya tahun 1993 dan lulus Program Magister Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember ITS Surabaya tahun 2007.

Daftar Isi

Cover Depan
Halaman Judul
Halaman Hak Cipta
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
     1.1 Latar belakang
     1.2 Urgensi penelitian
     1.3 Road map penelitian bidang pemberdayaan
Bab 2 Kajian literatur
     2.1 Perancangan produk
     2.2 Ergonomi
     2.3 Antropometri
     2.4 Rapid entire body assessment
     2.5 Tata letak fasilitas
     2.6 Desain stasiun kerja
     2.7 Kerajinan perhiasan perak
     2.8 Peta jalan peneliti
Bab 3 Stasiun kerja lama
     3.1 Dimensi stasiun kerja
     3.2 Data nordic body map
     3.3 Data rapid entire body assessment
     3.4 Data antropometri
     3.5 Tata letak lantai produksi
Bab 4 Stasiun kerja baru
     4.1 Data nordic body map
     4.2 Stasiun kerja ergonomis
     4.3 Sikap kerja setelah perbaikan
     4.4 Skor rapid entire body assessment
     4.5 Desain tata letak stasiun kerja baru
Bab 5 Pengujian
     5.1 Pengujian capaian luaran
     5.2 Produktivitas
Bab 6 Penutup
     6.1 Kesimpulan
     6.2 Rekomendasi
Dokumentasi
Daftar Pustaka
Biodata Penulis
Cover Belakang