Tampilkan di aplikasi

Buku Selat Media hanya dapat dibaca di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.

Poskolonial: Mimikri

(Teori dan Praktik)

1 Pembaca
Rp 65.000 15%
Rp 55.000

Patungan hingga 5 orang pembaca
Hemat beli buku bersama 2 atau dengan 4 teman lainnya. Pelajari pembelian patungan disini

3 Pembaca
Rp 165.000 13%
Rp 47.667 /orang
Rp 143.000

5 Pembaca
Rp 275.000 20%
Rp 44.000 /orang
Rp 220.000

Pembelian grup
Pembelian buku digital dilayani oleh penerbit untuk mendapatkan harga khusus.
Hubungi penerbit

Perpustakaan
Buku ini dapat dibeli sebagai koleksi perpustakaan digital. myedisi library

Buku ini secara khusus menyajikan konsep tentang mimikri sebagai bagian dari telaah poskolonial dan aplikasi konsep tersebut terhadap karya sastra, khususnya novel. Sebagai negara bekas jajahan Indonesia begitu kaya akan karya sastra yang bisa dikaji dengan perspektif poskolonial, salah satunya konsep mimikri. Oleh sebab itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan khazanah bagi perkembangan ilmu kesusastraan, terutama dalam perspektif poskolonial dan mimikri. Buku ini juga diharapkan bisa menjadi sumber rujukan bagi mahasiswa dan para peneliti yang hendak melakukan telaah poskolonial terhadap karya sastra.

Ikhtisar Lengkap   
Penulis: Munaris / Iqbal Hilal / Muharsyam Dwi Anantama
Editor: Bambang Riadi

Penerbit: Selat Media
ISBN: 9786230919312
Terbit: Januari 2023 , 123 Halaman

BUKU SERUPA










Ikhtisar

Buku ini secara khusus menyajikan konsep tentang mimikri sebagai bagian dari telaah poskolonial dan aplikasi konsep tersebut terhadap karya sastra, khususnya novel. Sebagai negara bekas jajahan Indonesia begitu kaya akan karya sastra yang bisa dikaji dengan perspektif poskolonial, salah satunya konsep mimikri. Oleh sebab itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan khazanah bagi perkembangan ilmu kesusastraan, terutama dalam perspektif poskolonial dan mimikri. Buku ini juga diharapkan bisa menjadi sumber rujukan bagi mahasiswa dan para peneliti yang hendak melakukan telaah poskolonial terhadap karya sastra.

Pendahuluan / Prolog

Prakata
Penulis menyampaikan syukur kepada Allah Swt. karena rahmat-Nya buku yang berjudul Poskolonial: Mimikri (Teori dan Praktik) ini dapat diselesaikan. Buku yang berada di hadapan pembaca ini adalah bagian dari tesis dan merupakan bagian pertama dari 3 (tiga) seri buku tentang kajian poskolonial. Buku ini secara khusus menyajikan konsep tentang mimikri sebagai bagian dari telaah poskolonial dan aplikasi konsep tersebut terhadap karya sastra, khususnya novel.

Sebagai negara bekas jajahan Indonesia begitu kaya akan karya sastra yang bisa dikaji dengan perspektif poskolonial, salah satunya konsep mimikri. Oleh sebab itu, hadirnya buku ini diharapkan dapat memberikan khazanah bagi perkembangan ilmu kesusastraan, terutama dalam perspektif poskolonial dan mimikri. Buku ini juga diharapkan bisa menjadi sumber rujukan bagi mahasiswa dan para peneliti yang hendak melakukan telaah poskolonial terhadap karya sastra.

Penulis menyadari bahwa buku ini tidak akan selesai tanpa bantuan dari berbagai pihak. Terima kasih nirwatas penulis ucapkan pada para penulis karya sastra yang menjadi bagian kajian dari buku ini dan para penulis terdahulu yang karyanya menjadi inspirasi dan sumber referensi buku ini. Selain itu, penulis juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung secara moril dan materil sehingga buku ini dapat terselesaikan.

Penulis menyadari bahwa buku ini memiliki berbagai kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif untuk memperbaiki dan menyempurnakan substansi dan penyajian buku ini. Akhirnya, semoga buku ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan, terutama bagi perkembangan ilmu kesusastraan di Indonesia.

Penulis

Munaris - Munaris, lahir di Sidorejo, Lampung Tengah (sekarang Lampung Timur) 7 September 1970. Masa anak-anak di desa kelahirannya. Menyelesaikan pendidikan dasar di SDN Sidorejo (1983), pendidikan menengah pertama di SMP PGRI Purwosari (1986), pendidikan menengah atas di SPGN 1 Tanjungkarang (1989), pendidikan tinggi S1 di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung (1996), pendidikan pascasarjana S2 di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Malang (1999), dan pendidikan pascasarjana S3 di Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Negeri Malang (2011).
Iqbal Hilal - Iqbal Hilal, lahir di Lampung Selatan 21 Januari 1960. Saat ini tinggal di desa kelahirannya, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Pendidikan dasar hingga jenjang sarjana ditempuh di Lampung. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri 1 Merak Batin Natar, pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 3 Pilial (sekarang SMPN 3 Bandar Lampung), pendidikan menengah atas di SMA Negeri 1 Bandar Lampung, dan jenjang sarjana ditempuh pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung. Selepas sarjana, merantau untuk melanjutkan pendidikan magister di Program Studi S2 Pendidikan Bahasa Indonesia IKIP Malang.
Muharsyam Dwi Anantama - Muharsyam Dwi Anantama, lahir di Banyumas, Jawa Tengah pada tanggal 12 Juni 1995. Melalui masa anak-anak sampai remaja di tanah kelahirannya, Desa Lebeng, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Aktif di Komunitas Penyair Institute (KPI) Purwokerto. Alumnus Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purwokerto serta Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Sebelas Maret Surakarta. Saat ini tinggal di Bandarlampung dan menjadi dosen di Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Lampung (Unila).

Tulisannya berupa prosa, puisi, dan esai telah dipublikasikan di Rakyat Sultra, Metro Sulawesi, Bali Pos, Radar Banyumas, Suara Merdeka, Kompas, Minggu Pagi, Bhirawa, Ancas, Fajar, dan Satelit Post. Tulisannya juga terhimpun dalam antologi bersama: Kembang Glepang 2 (2020), Kembang Glepang 3 (2021), Kepada Toean Dekker (2018), Wulan Ndadari (2019), Tuntrum Gumelar (2019), Alumni Munsi Menulis (2020), dan Kelahiran Kedua (2018). Buku pertama yang ditulisnya adalah Membaca Sastra dan Peristiwa{2001}

Daftar Isi

Sampul
Prakata
Daftar Isi
Bab I: Kolonialisme dan Nasionalisme
     A. Kolonialisme dan Pudarnya Nasionalisme di Indonesia
     B. Mimikri dalam Teks Sastra
     C. Mimikri dan Poskolonial dalam Perspektif
Bab II: Paradigma Poskolonial dan Sosiologi Sastra
     A. Poskolonial
     B. Sosiologi Sastra
Bab III: Nasionalisme
Bab IV: Mimikri
Bab V: Studi Kasus Mimikri Dalam Novel Iksaka Banu
     A. Mimikri dalam Novel Pangeran dari Timur
     B. Mimikri dalam Novel Sang Raja
Bab VI: Penutup
     A. Simpulan
     B. Implikasi
     C. Saran
Daftar Pustaka
Biodata Penulis