Tampilkan di aplikasi

Empati duka Sulawesi Tengah dari BPPSDM pertanian

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3772
23 Oktober 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3772

Duka bencana alam gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah yang menerjang Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi menggerakkan berbagai pihak untuk membantu meringankan beban korban.

Sinar Tani
Belum pulih benar luka akan peristiwa gempa bumi yang melanda Lombok, Nusa Tenggara Barat, Indonesia kembali menghadapi cobaan besar melalui gempa bumi dan tsunami yang melanda Kabupaten Sigi, Donggala dan Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per 10 Oktober 2018 menyebutkan sebanyak 2.045 jiwa menjadi korban meninggal.

Jumlah tersebut terdiri dari 1.636 orang dari Kota Palu, 171 orang dari Donggala, Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, dan Pasang Kayu Sulawesi Barat 1 orang. Tercatat pula, 82.775 warga mengungsi di sejumlah titik. Tak hanya itu, sebanyak 67.310 rumah dan 2.736 sekolah rusak. Serta terdapat 20 fasilitas kesehatan dan 12 titik jalan rusak berat.

Kenyataan ini menggerakkan berbagai pihak untuk menggalang bantuan. Salah satunya Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Bogor yang menyerahkan hasil penggalangan dana kepada Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Momon Rusmono.

Polbangtan Bogor menyerahkan, uang donasi senilai Rp 85.449.200 dan puluhan dus berisi pakaian layak pakai untuk korban bencana di Sulawesi Tengah. “Kita lakukan penggalangan dana selama 2 hari, di tanggal 5-6 Oktober 2018 lalu di Kota Bogor,” ungkap Ketua BEM Polbangtan Bogor, Yandri M. Ramadhan.

Dengan ide kreatif berupa kirab seni Marching Band, Polbangtan Bogor menggalang dana di beberapa titik. Dalam kegiatan itu berkoordinasi dengan unit kegiatan mahasiswa di Polbangtan Bogor. Untuk jurusan Pertanian yang berada di Cibalagung bertugas menggalang dana di 18 titik sekitar kampus dan Kota Bogor. Sedangkan jurusan Peternakan di Cinagara ada 3 titik di sekitar kampus.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI