Tampilkan di aplikasi

Auditor 4.0 di era milenial

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3779
17 Desember 2018

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3779

Di era industrialisasi 4.0 semua sektor dituntut untuk mengikuti perubahan dengan cepat. Tak terkecuali dengan Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Pertanian yang juga dituntut menuju era baru dengan menyiapkan auditor 4.0.

Sinar Tani
“Kami sekarang membentuk auditor 4.0 yang serba IT,” kata Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pertanian, Justan Riduan Siahaan dalam Forum Nasional SPIP di Depok, Rabu (5/12).

Namun menurut Justan, fase revolusi industri membutuhkan masa yang semakin singkat. Bahkan gejala transformasi tersebut, beberapa jenis model bisnis dan pekerjaan sudah terkena dampak dari arus digitalisasi.

Menurutnya, gejala transformasi revolusi industri 4.0, saat ini sudah terjadi di tengahtengah kita semua. Misalnya, toko-toko dan tempat belanja konvensional secara pelan tapi pasti telah digeser dengan mode bisnis market place. Beberapa sarana transportasi konvensional posisinya pun juga sudah mulai tergeser moda-moda on line, sekarang kita bisa pesan taksi, ojeg, makanan dan belanja melalui genggaman kita (smartphone).

Apa yang dibutuhkan untuk menjawab revolusi industri? “Auditor harus belajar pertanian. Jadi sebelum menjadi auditor 4.0 harus harus paham terlebih dahulu sistem budidaya. Karena itu ke depan seorang auditor diperlukan kemampuan memecahkan masalah dan keahlian dalam sosialisasi,” ungkap Justan.

“Sudah selayaknya kita mencerdaskan diri agar mampu berkompetisi dengan tuntutan serta kemajuan teknologi dan informasi guna mendukung mewujudkan program pertanian secara cerdas, tangkas, gesit (agility), fokus pada pelanggan/masyarakat (customer focus) dan membangun inovasi (innovation) teknologi dan pelayanan pertanian,” tuturnya.

Untuk itu, kita harus mampu menyikapi lima perubahan yang mungkin terjadi. Pertama, perubahan regulasi/kebijakan. Kedua, perubahan model bisnis baru atau strategi bisnis baru. Ketiga, ancaman adanya cyber security (privacy). Keempat, tantangan keuangan. Kelima, adanya perubahan/kemajuan teknologi agar tidak tergilas perubahan itu sendiri.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI