Tampilkan di aplikasi

Petani merasakan langsung manfaat Alsintan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3804
24 Juni 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3804

Ade Rasdi, petani asal Dusun Menyeti, kecamatan Dawuhan, Kab. Subang, Jawa Barat.

Sinar Tani
Bantuan alsintan dirasakan manfaatnya langsung oleh kepada petani/ kelompok tani. Bukan hanya membantu petani dalam berusaha tani sehingga lebih efisien, tapi juga meningkatkan pendapatan.

Misalnya di Sukoharjo, Jawa Tengah, sejak petani diperkenalkan dengan penggunaan alat dan mesin pertanian dan menerapkan pertanian modern, 293 petani yang bernaung di bawah gabungan kelompok tani (Gapoktan) Tani Mandiri bisa meningkatkan produktivitas padi sebanyak 8 ton/ha gabah keringi giling (GKP) dari sebelumnya hanya sekitar 6 ton/ha GKP.

Ketua Gapoktan Tani Mandiri, Sukar, petani di Desa Dalangan, Kecamatan Tawangsari, Kab. Sukoharjo Jawa tengah mengatakan, petani tak hanya mengaplikasi alsintan untuk mengolah usaha tani, tapi sejumlah petani sudah menerapkan manajemen corporate farming dalam mengelola usaha tani.

Ada sekitar 28 ha yang menerapkan manajemen corporate farming. “Lahan seluas itu dikelola secara berkelompok yang manajemennya diserahkan langsung oleh UPJA Bagyo Mulyo. Melalui pola semacam ini, petani lebih efektif dan efisien dalam meningkatkan produksi padinya,” kata Sukar.

Gapoktan Tani Mandiri yang menaungi 4 kelompok tani (Poktan) yakni Poktan Ngudi Mulyo, Ngudi Rejeki, Ngudi Rahayu, dan Asri Rata hingga kini konsistem menerapkan pertanian modern. Artinya, semua bantuan alsintan dari pemerintah dikelola langsung UPJA Bagyo Mulyo.

UPJA yang berperan langsung menyewakan alsintan ke petani. Manfaat bantuan alsintan juga dirasakan Petani Desa Mundu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Petani sudah memanfaatkan alat dan mesin pertanian dalam kurun 2-3 tahun terakhir, karena menjadi solusi mahalnya ongkos buruh tani di Kecamatan Mundu, Cirebon.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI