Tampilkan di aplikasi

Petani kian berminat tanam jagung hibrida Balitbangtan

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3822
11 November 2019

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3822

Pengembangan jagung hibrida menjadi salah satu upaya mendongkrak produksi.

Sinar Tani
Pengembangan jagung hibrida menjadi salah satu upaya mendongkrak produksi. Bahkan kini berbagai varietas telah banyak dikenal petani. Tak terkecuali varietas yang dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan). Namun ada anggapan varietas jagung dihasilkan Balitbangtan tak sebaik varietas milik swasta. Tapi dari hasil uji coba di lapangan, ternyata varietas hasil rakitan Balitbangtan bisa menghasilkan produktivitas tinggi.

Keberhasilan perbenihan jagung hibrida terus dirasakan langsung petani. Salah satu contohnya Ratmin, Ketua Kelompok Tani Ngudi Raharjo, yang berhasil menanam benih jagung hibrida BIMA 20 URI di Desa Wirosari, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal. “Kami bisa mengembangkan jagung hibrida BIMA 20 URI, sangat memuaskan dan lebih aman dari serangan penyakit bule,” ujarnya.

Ratmin mengakui dirinya mendapatkan informasi bahwa produksi jagung hibrida BIMA 20 URI di beberapa kabupaten kalah jauh hasilnya dari jagung hibrida lainnya. Bahkan petani umum menolak diberikan bantuan untuk menanamnya kembali. “Kami didampingi dan dikawal BPTP Jateng Badan Litbang Pertanian dan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kendal, dan tak tanggung-tanggung didatangkan inovatornya langsung dari Balitsereal Maros Sulawesi Selatan. Sehingga kami tahu harus ditanam seperti apa,” tuturnya.

Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jateng menyampaikan apresiasi yang tinggi dengan adanya kegiatan perbenihan jagung hibrida nasional, sebagai tindak lanjut amanah Raker DPR 2017 terkait pengembangan jagung hibrida nasional hasil litbang. Kabupaten Kendal merupakan satu-satunya kabupaten yang mengusulkan pengembangan jagung hibrida nasional, khususnya BIMA 20 URI.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI