Tampilkan di aplikasi

Teknologi produksi bunga berkualitas ekspor

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3900
21 Juni 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3900

Teknologi produksi tanaman hias bisa menurunkan biaya produksi dengan kualitas produk yang dihasilkan lebih baik.

Sinar Tani
Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) telah berhasil mengembangkan beragam inovasi teknologi yang bisa meningkatkan efisiensi usaha tani florikultura. "Semua inovasi teknologi Balithi yang mampu meningkatkan efisiensi bisnis florikultura sudah kita terapkan di Tomohon, Sulawesi Utara," kata Kepala Balithi Dr. Ir.Muhammad Thamrin, M.Si.

Balithi bekerjasama dengan BPTP Sulut melakukan Riset Pengembangan Inovasi Kemitraan (RPIK) dalam produksi benih dan bunga krisan berbasis kawasan dan berorientasi ekspor di Kota Tomohon. "Kegiatan itu untuk meningkatkan kualitas produk krisan bunga potong agar dapat memenuhi standar ekspor," tambah Kepala Balithi Dr. Ir. Muhammad Thamrin, M.Si (16/06/2021).

Tomohon merupakan daerah sentra pengembangan komoditas krisan. Varietas yang digunakan petani bunga di Tomohon adalah yang dihasilkan Balitbangtan dan telah memiliki pasar yang cukup tinggi baik untuk konsumen di Tomohon sendiri maupun konsumen daerah lainnya di Sulawesi Utara seperti Gorontalo, Sulawesi Selatan dan beberapa provinsi lainnya. Selain bunga Krisan, Balithi telah melakukan banyak penciptaan varietas baru tanaman hias.

Sampai September 2020, terdapat 13 komoditas tanaman hias yang sudah dihasilkan Balithi. Jumlah varietas yang dihasilkannya sebanyak 268. Terdiri dari bunga Krisan 106 varietas, Anggrek 71 varietas, Mawar 20 varietas dan Gerbera 17 varietas. Lainnya adalah dari komoditas Alpina purpurata, Anthurium, Anyelir, Gladiol, Impaties, Lili, Sedap Malam, Tapeinochilus ananassae dan Zingiber spectabile.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI