Tampilkan di aplikasi

Modernisasi pertanian perlu dukungan kebijakan menyeluruh

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3900
21 Juni 2021

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3900

Pertanian

Sinar Tani
Di tengah pandemi Covid-19 yang menghantui dunia, tak terkecuali dengan Indonesia, sektor pertanian memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Indonesia. Di tengah sektor lain, pertumbuhannya minus, sektor pertanian justru tumbuh positif.

Hasil capaian dan prestasi gemilang tahun 2020 menjadi starting point di tahun 2021. Untuk itu, Kementan terus menerapkan implementasi pertanian yang maju, mandiri dan modern dalam semua aspek sektor kerja pada tahun 2021.

Penerapan teknologi terus ditingkatkan untuk mendorong peningkatan produktivitas pertanian dengan memanfaatkan hasil penelitian Badan Litbang Pertanian. Salah satunya pemanfaatan mekanisasi pertanian. Kementerian Pertanian, melalui Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) menyiapkan sebanyak 34.356 unit alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk menggenjot produktivitas pertanian tahun 2021.

Alsintan yang disiapkan tersebut, terdiri dari Cultivator sebanyak 3.000 unit, Hand Sprayer 17.800 unit, Pompa Air 7.000 unit, Rice Transplanter 360 unit, Traktor Roda Dua 5.596 unit, Traktor Roda Empat 600 unit. Dengan alsintan, Kementan ingin memastikan penyediaan pangan tidak terkendala.

Hal ini karena alsintan memiliki peran penting dalam penyediaan pangan untuk mendukung ketahanan pangan. Penyediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia adalah hal yang penting, karena menjadi bagian dari ketahanan pangan nasional.

Optimistis modernisasi pertanian Indonesia bisa semakin cepat dilakukan, terutama dengan makin berkembangnya teknologi alsintan di Indonesia. Kalkulasinya, jika ada lahan pertanian sekitar 7 juta ha dan setengahnya memanfaatkan alsintan, maka dampaknya bisa sampai tiga kali lipat.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI