Tampilkan di aplikasi

Berdayakan kembali penyuluh lapangan, menghidupkan kembali keajaiban SL-PHT

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3993
6 Juni 2023

Tabloid Sinar Tani - Edisi 3993

Penyuluh

Sinar Tani
Pola SL-PHT/IPM sudah lama tidak muncul dalam kegiatan perlindungan tanaman dan keberadaan PL I maupun PL II yang tersebar di seluruh Indonesia. Kemungkinan besar, banyak yang pensiun, namun masih ada yang aktif sebagai ASN (Aparatur Sipil Negara).

Muncul pertanyaan bagi penulis: “Mengapa Pola SL-PHT ini tidak kita anut kembali?”, sedangkan negara lain seperti Amerika Serikat mengakui Pola Sekolah Lapangan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) atau Integrated Pest Management (IPM).

Perlu dipertimbangkan mengapa Pola SL-PHT/ IPM tidak diadopsi kembali di Indonesia. Mungkin ada beberapa faktor yang mempengaruhi keputusan ini. Salah satu alasan bisa jadi karena pensiunnya banyak praktisi yang berpengalaman dalam menerapkan Pola SL-PHT/IPM. Kurangnya keterampilan dan pengetahuan baru dapat menjadi penghalang bagi implementasi yang efektif.

Namun, penting untuk dicatat bahwa negara lain seperti Amerika Serikat mengakui keefektifan Pola Sekolah Lapangan Pengelolaan Hama Terpadu (PHT) atau Integrated Pest Management (IPM). Hal ini menunjukkan bahwa pendekatan ini masih memiliki manfaat yang signifikan dalam pengelolaan hama dan perlindungan tanaman.

Oleh karena itu, dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah dan praktisi pertanian di Indonesia untuk mempertimbangkan kembali adopsi Pola SL-PHT/IPM guna meningkatkan efektivitas perlindungan tanaman.
Tabloid Sinar Tani di aplikasi myedisi reader pada Android smartphone, tablet, iPhone dan iPad.
Baca selengkapnya di edisi ini

Selengkapnya
DARI EDISI INI